Suara.com - Dalam dua musim terakhir, Sirkuit Jerez, Spanyol tak cukup bersahabat dengan para pebalap Yamaha, khususnya Valentino Rossi. Sejak 2017, The Doctor, begitu sapaannya, tak pernah lagi menaiki podium di sirkuit bernama lengkap Circuito de Jerez Angel Nieto ini.
Pada musim MotoGP musim 2017, Valentino Rossi hanya mampu finis di peringkat 10 di Sirkuit Jerez. Sementara setahun setelahnya, pebalap 40 tahun itu harus rela bertengger di posisi kelima.
Rossi sendiri tak menampik jika Yamaha punya rekor buruk di venue balapan MotoGP Spanyol tadi. Namun, berbekal hasil positif di dua seri terakhir MotoGP 2019, ia yakin bisa tampil kompetitif di Sirkuit Jerez musim ini.
Pebalap kelahiran Urbino, Italia ini sekarang menduduki posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2019. Hasil itu diraihnya berkat dua kali menaiki podium kedua di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat, serta posisi kelima di seri pembuka yakni MotoGP Qatar.
Baca Juga: Senna Day, Perhelatan Indah 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna
"Dalam dua tahun terakhir, Jerez adalah sirkuit yang sulit bagi Yamaha. Namun, kami berhasil tampil baik dalam dua balapan terakhir, jadi akan sangat menarik apakah kami bisa kompetitif di sana," ujar Valentino Rossi, seperti dilansir Tuttomotoriweb, Kamis (2/5/2019).
Selain grafik penampilan yang semakin meningkat di awal musim ini, Yamaha yang musim lalu memiliki banyak masalah pada kuda besi YZR-M1, kini mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Minggu lalu, saat kalender MotoGP mendapat jeda selama dua minggu, melalui pebalap penguji Jonas Folger, Yamaha telah melakukan uji coba demi meningkatkan bagian elektronik (ECU) YZR-M1 yang diketahui jadi biang masalah.
"Kami bekerja dengan sangat baik. Sepertinya motor telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun, tentu saja, ada beberapa area yang musti kami perbaiki lagi," pungkasnya.
Seri keempat MotoGP 2019 alias MotoGP Spanyol akan dimulai 3-5 Mei 2019. Dua hari pertama akan digunakan sebagai sesi latihan bebas dan kualifikasi, sementara balapan berlangsung Minggu (5/5/2019).
Baca Juga: 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna: Patung untuk Paus sampai Orkestra