Senna Day, Perhelatan Indah 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna

Kamis, 02 Mei 2019 | 07:55 WIB
Senna Day, Perhelatan Indah 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna
Para penggemar mengajak generasi di bawahnya untuk menyimak pameran Senna Day Festival yang digelar pada 1 Mei 2019 di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, sebagai bagian dari 25 tahun peringatan wafatnya juara dunia asal Brasil, Ayrton Senna da Silva [AFP/Nelson Almeida].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Ole, ole, ole, ola ... Senna, Senna ...." pemandu acara Senna Day 2019 mengawali seremoni sebelum dilangsungkannya 5K Marathon di Autodromo Jose Carlos Pace, Interlagos, Brasil (1/5/2019), dalam peringatan 25 tahun wafatnya sang driver legendaris Ayrton Senna di Formula One (F1) Grand Prix  atau GP San Marino 1994.

Para partisipan pun menyambut yel-yel yang dilemparkan si pemandu dengan suara seru lagi membahana, dan sesudahnya bendera start berkibar. Melepas begitu banyak pelari maraton profesional pun amatir yang ingin merayakan Senna Day Festival dengan sesama warga Brasil bahkan luar negeri.

Tontonan seru ini bisa dinikmati langsung lewat Instastory dari media sosia Instagram, yang diunggah oleh Ayrton Senna Official. Dengan keterangan penyelenggaraan Senna Day Festival yang diterbitkan situs Ayrton Senna Institute.

Partisipan bersiap maraton 5K dalam Senna Day Festival  [Instastory Ayrton Senna Official].
Partisipan bersiap maraton 5K dalam Senna Day Festival [Instastory Ayrton Senna Official].

Tahun ini, tepat setengah abad atau 25 tahun peraih tiga kali gelar juara dunia F1 (1988, 1990, 1991), Ayrton Senna da Silva berpulang. Ia mengalami nahas di Tikungan Tamburello, Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia saat berlaga bersama jet darat tim Williams. Trauma pada kepala, membuat nyawanya tak tertolong meski ia dilarikan ke rumah sakit dengan air ambulance.

Baca Juga: Wuih, Kerennya Supercars dan Kendaraan Mewah di Telkomsel IIMS 2019

Di mata warga Brasil pada khususnya, dan dunia F1 pada umumnya, sosok Ayrton Senna adalah sebuah legenda. Tahun demi tahun berlalu, dan rasa kehilangan akan sosoknya tak tergantikan. Seperti bisa disimak dari beberapa tayangan dokumenter BBC, sampai Top Gear peringatan 50 tahun ulang tahun Ayrton Senna, dengan bintang tamu Lewis Hamilton sebagai pembesut jet darat kenamaan McLaren - Honda yang dahulu dipiloti mendiang. Semuanya merujuk kepada satu komentar senada: Ayrton Senna adalah the best F1 driver for all time.

Termasuk dalam dokumenter ini adalah pemaparan dari Mika Hakkinen (juara dunia F1 dua kali), sampai Michael Schumacher (juara dunia F1 tujuh kali). Mereka masih mengagumi sosok Ayrton Senna hingga zaman now.

Laman berikut adalah kisah singkat perkabungan saat kepergian sang legenda, materi pameran, serta semangat Ayrton Senna.

Selain menggelar maraton sampai panggung musik, flying lap atau putaran kehormatan di Autodromo Jose Carlos Pace yang dilakukan Sergio Sette Camara dan Caca Bueno, acara menggeber supercars McLaren Senna GTR edition, juga digelar pameran berbagai memorabilia mendiang semasa berkarier di dunia F1.

Mulai race suits saat ia berlaga di berbagai tim (Toleman, Lotus, McLaren, dan Williams). Juga helm dengan warna dan desain khas, yang merefleksikan bendera Brasil, sampai raket tenis yang ia gunakan saat berlatih fisik. 

Baca Juga: Khusus di Telkomsel IIMS 2019, DFSK Tawarkan DP Mulai Rp 10 Juta

Menggeber McLaren Senna  [Instastory Ayrton Senna Official].
Menggeber McLaren Senna [Instastory Ayrton Senna Official].

Dan jangan sangka bila para pengunjung hanyalah warga Brasil serta luar negeri dari zaman old semata. Generasi milenial hingga anak-anak pun larut dalam antusiasme "bertemu" Ayrton Senna. Apalagi, Senna TV, sebuah kanal dari Ayrton Senna Institute juga memiliki serial kartun khusus anak berjudul "Senninha" alias Senna Cilik.

Formasi pesawat di atas Sirkuit Interlagos, mengingatkan pada penjemputan peti jasad Ayrton Senna 25 tahun silam [Instastory Ayrton Senna Official].
Formasi pesawat di atas Sirkuit Interlagos, mengingatkan pada penjemputan peti jasad Ayrton Senna 25 tahun silam [Instastory Ayrton Senna Official].

Namun di atas semua itu, salah satu momentum paling dramatis adalah saat pesawat udara membentuk formasi arrows melintas di atas panggung utama Senna Day Festival di Sirkuit Interlagos. Hati para warga Brasil serta penggemar Ayrton Senna di manapun, tak terkecuali Suara.com serasa bergetar.

Perasaan merinding yang serupa hadir 25 tahun silam, saat pesawat tempur Angkatan Udara Brasil membentuk formasi arrows di atas langit Sao Paulo, menjemput pesawat komersial yang membawa peti jasad Ayrton Senna dari Italia.

Saat itu, Negeri Samba  sangat berduka, hingga diumumkan tiga hari berkabung nasional, untuk memberikan waktu cukup bagi warga negara mereka yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Ayrton Senna da Silva.

Kini, 25 tahun kemudian, warisan semangat Ayrton Senna belum pudar. Terutama sebuah kata yang menggambarkan sosoknya sendiri: determination. Saudade, meu campeio (rasa duka mendalam, sang juara, dalam bahasa Indonesia). Dan tagar baru pun kini muncul di berbagai laman media sosial, #MeuAyrton, yang bisa diartikan Ayrton Kami atau Ayrton Saya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI