Kevin / Marcus Kalah Telak di Kejuaraan Asia, Susy: Pasti Ada Sesuatu

Rabu, 01 Mei 2019 | 15:15 WIB
Kevin / Marcus Kalah Telak di Kejuaraan Asia, Susy: Pasti Ada Sesuatu
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi runner-up Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Minggu (28/4). Pasangan berjuluk The Minions ini kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di babak final dengan skor 18-21 dan 3-21. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan telak yang dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, akhir pekan lalu, mengagetkan banyak pihak. Salah satunya Susy Susanti.

Kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI ini mengaku khawatir ada sesuatu yang serius di balik kekalahan tersebut.

Maklum saja, Kevin/Marcus masih memegang status pasangan ganda putra nomor satu dunia saat ini. Namun, status tersebut terbukti tak serta-merta membuat mereka dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya.

Di Kejuaraan Asia 2019 lalu, Kevin/Marcus secara mengejutkan kalah telak di partai final saat menghadapi wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini

Difavoritkan sebagai juara, pasangan berjuluk The Minions itu keok dengan skor telak 18-21 dan 3-21.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi runner-up Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Minggu (28/4). Pasangan berjuluk The Minions ini kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di babak final dengan skor 18-21 dan 3-21. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi runner-up Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Minggu (28/4). Pasangan berjuluk The Minions ini kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di babak final dengan skor 18-21 dan 3-21. [Humas PBSI]

Hasil di game kedua itulah yang menjadi sorotan tajam Susy Susanti. Menurutnya, Kevin/Marcus tak sepantasnya kalah dengan margin skor yang begitu jauh, bahkan hanya mendapat tiga poin.

"Belum ada laporan secara detail apakah (kalah karena faktor) endurance, strategi atau mungkin kesehatan. Saya belum bisa mengatakan itu kalau belum ada laporan yang lengkap," ujar Susy Susanti saat dihubungi wartawan, beberapa waktu lalu.

"Kita juga tidak bisa mengira-ngira apa yang dirasakan para pemain. Terakhir di final tapi melihat permainan di game kedua yang begitu jauh, pasti ada sesuatu hal," sambungnya.

Lebih jauh, Susy tak menutup kemungkinan motivasi Kevin/Marcus di Kejuaraan Asia 2019 tak cukup tinggi. Pasalnya, PBSI sejak awal tak menjadikan ajang ini sebagai target para pemain Pelatnas.

Baca Juga: Digosipkan Pacaran dengan Marc Marquez, Model Seksi Ini Akhirnya Buka Suara

Mereka yang dikirim ke Kejuaraan Asia 2019, menurut Susy, lebih karena untuk menghindari denda, khususnya yang menempati peringkat 10 besar dunia.

Jika tak ikut, maka mereka akan didenda sebesar 5 ribu dolar AS (sekitar Rp 71 juta).

"Bisa jadi karena sebetulnya di Kejuaraan Asia 2019 bukan target untuk Kevin/Marcus. Karena masuk 10 besar dunia, jadi mereka harus pergi. Karena kalau tidak akan terkena denda 5 ribu dolar AS. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan PBSI mengirim Kevin/Marcus," jelas Susy Susanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI