Suara.com - Pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom optimis timnya mampu meraih trofi juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Brian pun meminta anak asuhnya tampil konsisten di laga final ABL nanti.
CLS Knights Indonesia melaju ke final ABL 2018/2019 setelah mengalahkan Mono Vampire.
Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, itu menang 2-1 dalam laga semifinal berformat best-of-three.
Di partai puncak, CLS Knights Indonesia akan menghadapi Singapore Slingers. Dari rekor pertemuan musim reguler, kedua tim saling membagi kemenangan, 2-2.
Baca Juga: Setelah Liliyana Natsir, Giliran Hanna Ramadini Pensiun dari Bulutangkis
Menurut Brian, Singapore Slingers memang bukan lawan sembarangan.
Namun, jika Maxie Esho dan kolega mampu menampilkan permainan seperti saat menundukkan Mono Vampire di game ketiga, Brian yakin harapan membawa pulang gelar perdana ABL ke Surabaya bisa terwujud.
"Kami akhirnya ke final. Kita bisa juara dan mengalahkan Slingers, asalkan kita bermain khususnya seperti pada babak kedua (game ketiga melawan Mono Vampire—red)," ujar Brian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (1/5/2019).
"Mereka memang tim bagus dan juga berpengalaman. Tapi jika kita bermain secara tim, saya yakin CLS Knights Indonesia akan menjadi juara musim ini," sambungnya.
Laga final antara CLS Knights vs Singapore Slingers akan menggunakan format best-of-five atau lima game. Tim yang berhasil meraih tiga kemenangan lebih dulu akan mengunci gelar juara ABL.
Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini
Jadwal Final ABL 2018/2019: