25 Tahun Kepergian Ayrton Senna: Patung untuk Paus sampai Orkestra

Selasa, 30 April 2019 | 18:45 WIB
25 Tahun Kepergian Ayrton Senna: Patung untuk Paus sampai Orkestra
Juara dunia F1 Ayrton Senna, F1 GP Perancis 1991 di sirkuit Magny-Cours saat time trial (14/5/1991) [AFP/Eric Feferberg].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain menggelar Senna Day Festival, sekitar sepekan sebelumnya (17/4/2019), Ayrton Senna Institute mengirimkan sebuah patung wajah sang driver F1 kebanggaan Brasil ini kepada Paus Fransiskus di Vatikan.

Dibuat oleh Paula Senna Lalli, salah satu keponakan Ayrton Senna, karya bertajuk "Meu Ayrton" atau "My Ayrton" ini diantarkan Bianca Senna Lalli, kakak perempuan Paula sekaligus direktris Ayrton Senna Institute.

Bianca Senna Lalli dan Pau Fransiskus dalam acara penyerahan patung wajah Ayrton Senna karya Paula Senna Lalli [Ayrton Senna Institute].
Bianca Senna Lalli dan Paus Fransiskus dalam acara penyerahan patung wajah Ayrton Senna karya Paula Senna Lalli [Ayrton Senna Institute].

Waktunya adalah saat Paus Fransiskus muncul dalam acara Papal Audience Rabu, di Santo Pietro Square, Vatikan. Dalam kesempatan ini, Bianca Senna Lalli sekaligus memintakan pemberkatan sebuah rosario, langsung kepada sang pemimpin Katolik tertinggi di dunia itu.  Nantinya, patung berujud wajah Ayrton Senna da Silva tadi akan menjadi bagian koleksi dari Vatican Museum.

Semoga, dengan peringatan setengah abad kepergian Ayrton Senna, dunia balap F1 modern semakin aman serta terus membawa semangatnya. Terutama yang merujuk kepada kalimat terkenalnya, "Ketika kau membiarkan ada celah antara tunggangan balap, kau bukan lagi seorang pebalap!"

Baca Juga: Wuih, Kerennya Supercars dan Kendaraan Mewah di Telkomsel IIMS 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI