"Hamilton dan Bottas tahu apa yang harus mereka lakukan, kami bebaskan keduanya. Bahkan sejak awal mereka saling bertarung dengan cara yang bersih tanpa mengambil risiko yang gila," tutur Toto Wolff.
"Sirkus balap jet darat masih punya 21 seri balapan lagi ke depannya, dan saya tidak ingin menghidupkan kembali apa yang terjadi di musim 2016 (saat persaingan Hamilton dan Rosberg menimbulkan konflik, Red)," tandasnya.