"Karena menyerang tidak tembus, coba main bertahan, tapi pertahanannya tidak kuat juga. Sudah coba ubah pola main dengan banyak mengarahkan bola ke area belakang lawan dan tidak main kencang-kencang saja, tapi tetap tidak bisa tembus."
"Pertahanan lawan memang rapat, tapi dari Kevin/Marcus-nya juga tidak yakin, main defense mati, menyerang enggak tembus," tukas Aryono.
Kevin/Marcus sendiri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus hingga babak final Kejuaraan Asia 2019.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Sentil Jonatan Christie