Suara.com - Perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa yakin bisa meraih minimal dua medali emas pada SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina, 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang.
Menurut perenang kelahiran Klungkung, Bali itu, kesempatannya meraih juara pada multievent Asia Tenggara kali ini ada di nomor 50 meter gaya punggung dan 100 meter gaya punggung.
Prediksi di atas bukan tanpa alasan, pasalnya pada SEA Games 2017 lalu, Siman sukses naik podium tertinggi di nomor 50 meter gaya punggung, dan meraih medali perak di nomor 100 meter.
"Di SEA Games 2019 saya masih akan turun di nomor 50 meter gaya punggung. Kalau cedera saya sudah sembuh, mungkin akan diarahkan juga ke nomor 100 meternya," ujar I Gede Siman Sudartawa di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dana Pelatnas SEA Games 2019 Minim, PB WI Pangkas Durasi Training Camp
"Pada nomor 50 meter sih saya harus meraih medali emas, kalau di 100 meter mudah-mudahan bisa meraih medali emas juga," sambungnya.
Persiapan Siman menuju SEA Games 2019 memang sedikit terganggu akibat bekapan cedera dislokasi bahu yang dideritanya saat berlaga di ASEAN University Games 2018 di Naypyidaw, Myanmar Desember tahun lalu.
Empat bulan berselang, atlet 24 tahun itu mengaku masih terus menjalani proses pemulihan. Ia pun berharap jelang pemusatan latihan atau training camp di North Carolina, Amerika Serikat, Mei mendatang, kondisi fisiknya sudah pulih 100 persen.
"Sebenanrya sudah saya mulai persiapan dari awal. Sekarang masih belum karena pemuluhan cedera dulu. Intinya bulan depan itu bakal ke Amerika Serkat untuk training camp, meski tanggal belum tahu," kata Siman.
"Nah sampai sebelum berangkat saya akan konsultasi terus dengan dokter agar secepatnya pulih. Karena kalau sudah ke Amerika Serikat susah juga untuk terapinya," pungkasnya.
Baca Juga: Jeblok di Asian Games, Anggaran Akuatik ke SEA Games 2019 Dipotong
Meski masih menjalani pemulihan cedera, Siman nyatanya masih mampu meraih prestasi pribadi saat turun di Kejuaraan Nasional Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019.
Turun di nomor 50 meter gaya punggung, pemegang bendera tim Indonesia di Olimpiade 2012 London itu berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 26,10 detik.
Catatan waktu itu mengalahkan perenang asal Jawa Barat, Ricky Anggawijaya dan rekannya di DKI Jakarta, Dwiki Anugrah yang masing-masing harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Meski menjadi juara, catatan waktu Siman sejatinya masih jauh dari rekor terbaiknya yakni 25,01 detik yang dibukukan saat turun di Asian Games 2018 lalu.