Repetisi, Bottas dan Hamilton Start P1 - P2 di F1 GP Azerbaijan 2019

Minggu, 28 April 2019 | 10:00 WIB
Repetisi, Bottas dan Hamilton Start P1 - P2 di F1 GP Azerbaijan 2019
Duet pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan Valtteri Bottas, saling menyemprotkan sampanye ke arah masing-masing dalam perayaan kemenangan F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (17/3/2019). [AFP/Peter Parks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bergirang hati karena sukses meraih pole position di pentas Formula One (F1) GP Azerbaijan 2019, driver tim Mercedes, Valtteri Bottas menyatakan ia waspada terhadap jalannya balapan yang sulit diprediksi di Sirkuit Baku, lintasan jalan raya di ibu kota Azerbaijan itu.

"Seri ini adalah balapan yang sangat sulit diprediksi. Akan tetapi, sebagai tim kami senang bisa menempati posisi start satu dan dua. Tunggangan kami mumpuni, namun segalanya bisa terjadi di Azerbaijan," papar Valtteri Bottas sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1, Sabtu malam (27/4/2019).

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas usai menjalani sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku, Sabtu (28/4/2019) malam WIB, [Alexander NEMENOV / AFP]
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas usai menjalani sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku, Sabtu (28/4/2019) malam WIB, [AFP/Alexander Nemenov].

Menilik kembali pengalaman driver Finlandia itu di F1 GP Azerbaijan 2018, peluang Valtteri Bottas untuk mencetak kemenangan jadi sirna saat ban belakang mengalami pecah, padahal ia tengah memimpin jalannya balapan di tiga lap terakhir.

Untuk F1 GP Azerbaijan 2019, Valtteri Bottas bakal bersanding dekat dengan mitranya satu tim, Lewis Hamilton di starting grid, dalam konfigurasi P1 dan P2. Posisi ini adalah repetisi atau pengulangan di F1 GP China 2019.

Baca Juga: Carry Truntung asal Garut Menangkan Kontes Legenda Carry di IIMS 2019

Ditilik dari kondisinya, Sirkuit Baku dengan panjang trek 6 km dan 20 tikungan menawarkan trek yang ekstrem. Keluar dari Tikungan 16, driver bisa melahap trek lurus sepanjang 2,2 km secara gaspol sampai ke Tikungan 1.

Dengan lay out atau tata ruang seperti ini, Sirkuit Baku selalu menawarkan balapan yang sulit diprediksi. Sejak balapan pertama pada 2016, sirkuit ini menjadi satu-satunya seri dalam kalendar F1 yang sanggup memunculkan driver juara di luar tiga tim terbesar.

Sergio Perez, driver asal Meksiko tercatat sebagai satu-satunya driver yang pernah mencicipi podium lebih dari sekali di F1 GP Azerbaijan. Ia dua kali finis ketiga pada 2016 dan 2018. Sedangkan Lance Stroll, yang saat itu tergolong rookie, meraih pole position pada 2017.

Dan jangan lupakan pula, kejutan yang pernah dibuat oleh Max Verstappen serta Daniel Ricciardo saat masih menjadi mitra satu tim di Red Bull. Pada 2018, keduanya terlibat duel saling bertabrakan sehingga sama-sama gagal finish.

Baca Juga: Yuk, Kenakan Cosplay Batman ke IIMS 2019 Agar Tak Perlu Beli Tiket!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI