Suara.com - Pebalap Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi, dipastikan terkena penalti mundur 10 posisi start pada balapan Formula 1 (F1) GP Azerbaijan akhir pekan ini.
Sanksi itu menyusul pergantian elemen pengendali elektronik (CE) power unit Ferrari pada mobilnya.
Giovinazzi sebelumnya pernah mengalami kendala CE saat balapan F1 GP China di Sirkuit Shanghai, Minggu (14/4/2019) lalu. Akibatnya dia harus melakukan pergantian komponen tersebut.
Sedangkan Alfa akan menggunakan unit spesifikasi baru dari Ferrari di F1 GP Azerbaijan. Alhasil, Giovinazzi akan menggunakan tiga dari dua komponen yang diizinkan dalam regulasi Formula 1.
Baca Juga: Video Onani Mirip Atlet Bulutangkis Viral, PBSI Minta Pemain Profesional
"Saya rasa lebih baik (menjalani penalti) di sini daripada di Barcelona. Di sini semuanya tak bisa diprediksi, Safety Car dan sebagainya," kata Giovinazzi dikutip dari laman resmi F1, Jumat (26/4/2019).
Kepercayaan diri Giovinazzi bukannya tak berdasar karena dia pernah menang di Sirkuit Baku ketika berlaga di GP2.
"Saya ingin mengulangi apa yang saya lakukan di 2016. Balapan yang bagus kala itu. Saya berada paling belakang di lap pertama dan memenangi balapan. Ini adalah trek di mana kalian bisa melakukan hal seperti itu," ungkapnya.
Dari tiga seri F1 yang telah berlangsung musim ini, Antonio Giovinazzi belum mengemas satu poin pun. Hasil ini berbeda jauh dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen.
Juara dunia F1 2007 asal Finlandia itu telah mengemas 12 poin dan menempati urutan ketujuh klasemen sementara pebalap.
Baca Juga: Viral Video Mirip Atlet Masturbasi, Skuat Bulu Tangkis Diminta Begini
Balapan F1 GP Azerbaijan akan berlangsung di Sirkuit Baku pada, Minggu (28/4/2019) pukul 19.10 WIB.