Namun setelah sepulangnya dari Doha, dia harus menjalani terapi penyembuhan setelah tahu hasil dari MRI di Singapura.
Di sisi lain pada kejuaraan di Doha kemarin, menurut Emilia lapangannya cukup bagus. Tapi terlalu keras baginya yang sedang mengalami cedera tumit.
"Lapangannya bagus, mundo. Cuma tidak cocok buat tumit saya. Jadi kerasa banget sakitnya, harus panas dulu, namun sudah panas tetap sakit, track-nya keras," tukas atlet yang meraih medali emas nomor 100 meter lari gawang putri di Malaysia Open Grand Prix, akhir Maret lalu.
Baca Juga: Usai Pecahkan Rekor Manusia Tercepat ASEAN, Zohri Fokus ke Olimpiade