Suara.com - Satu lagi torehan prestasi pemuda Indonesia di pentas dunia terukir. Kali ini adalah pemuda asal Sumatera Utara, Muhammad Ja'far Hasibuan, yang berhasil membawa pulang medali emas di ajang "Cina Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF)", di Shanghai, China, 19 - 21 April lalu.
Ja'far yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/4/2019) langsung disambut oleh Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Wisler Manalu.
Wisler menyampaikan terima kasih kepadanya yang sudah bisa mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
"Apa yang dilakukan Ja'far sangat luar biasa. Dia berhasil membawa harum nama Indonesia di ajang kompetisi penemu inovasi dunia di Shanghai, China. Semoga yang dilakukan Ja'far ini bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak muda Indonesia lainnya untuk terus melakukan inovasi membuahkan prestasi untuk Indonesia," katanya.
Baca Juga: Menpora Dukung Deklarasi Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara
CSITF merupakan bagian dari kegiatan ke-7 China Shanghai International Technology Fair, yang didukung oleh United National Industrial Development Organization,United Nations Development Program dan Work Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).
Selain medali emas, seluruh delegasi dunia mendapatkan Special Award dari World Invention Intelegtual Property Association (WIIPA), yaitu Organisasi Inovasi Penemu di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Ja'far sendiri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang selama ini sudah mendukungnya untuk mengembangkan hasil inovasinya tersebut. Selama di China, pemuda yang pernah juara umum Santripreneur Award 2018 Kategori Boga Olahan Makanan Tingkat Nasional tersebut menampilkan salah satu inovasinya berjudul Use of Terasi as an Alternative Treaatmen for Skin Diseases for Humans and Animal.
“Ketika saya menyampaikan presentasi, banyak masyarakat China yang datang menghampiri saya karena tertarik dengan penemuan saya ini, berupa Biofar Shirmp Skin Care. Penemuan di bidang kesehatan ini adalah mengubah terasi menjadi obat kulit. Dengan pertimbangan juri internasional, saya akhirnya diputuskan menang dan mendapatkan medali emas di ajang ini," katanya.
“Saya berharap, apa yang saya lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemuda Indonesia lainya. Sebagai pemuda, jangan pernah gampang menyerah, kalian harus terus berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi kalian. Saya juga senang dengan dukungan Menpora kepada saya hingga bisa menggapai prestasi ini," tambahnya.
Baca Juga: Menpora : Olahraga Masyarakat Jadi Spirit untuk Junjung Sportivitas
Dalam waktu dekat, Ja'far berencana akan mengurus hak paten penemuanya tersebut.
"Secepatnya saya akan membuat hak paten barang ini dan menjadikan produk ini bisa dipasarkan dan bekerja sama dengan China," harap Ja'far.