Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto kembali menelan kekalahan dari wakil China, Lu Guangzu. Kali ini Tommy kandas di tangan Lu di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2019, Kamis (25/4/2019).
Tommy yang kini berkarier di jalur independen atau non-pelatnas, kalah dua game langsung dari Lu Guangzu dengan skor 18-21, 19-21 pada pertandingan yang berlangsung di Wuhan Sports Center, China.
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Tommy dari tunggal putra peringkat 19 dunia tersebut. Sebelumnya, putra dari legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu juga keok di Malaysia Open dan Singapore Open 2019.
Meski kembali gagal menghentikan dominasi Lu Guangzu, Tommy enggan patah arang. Dirinya justru makin penasaran untuk membungkam sang lawan jika suatu saat kembali berjumpa.
Baca Juga: Kejuaraan Asia: Shesar Waspadai Kecepatan Wakil Vietnam
"Penasaran pasti, harapan selalu ada, jangan patah semangat," ujar Tommy Sugiarto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (25/4/2019).
"Pasti ingin menang kalau ketemu lagi, kalah-menang itu biasa. Mau rekor pertemuannya berapa kosong pun semua pemain pernah mengalami, tapi masa seperti itu menyerah? Kami kan tiap minggu bertanding, tidak ada masalah," sambungnya.
Dalam laga berdurasi 43 menit itu, Tommy mengakui Lu Guangzu tampil lebih superior darinya, terkhusus saat pertandingan memasuki poin-poin kritis. Pebulutangkis 30 tahun itu menyesali level penyelesaian akhirnya yang kurang baik di laga kali ini.
"Lawan lebih siap, waktu poin-poin kritis, saya tidak bisa menyelesaikan game. Kalau dari segi permainan, semua hampir sama. Cuma di finishing saja, harus cari strategi untuk dapat poin di saat-saat akhir," pungkas Tommy.
Kekalahan Tommy membuat tiga tunggal putra Indonesia sudah tersingkir dari Badminton Asia Championships 2019. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah lebih dulu angkat koper sedari babak pertama.
Baca Juga: Kejuaraan Asia: The Minions Melaju, Wahyu / Ade Tumbang
Anthony dipecundangi Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor ketat, 18-21, 21-18, dan 23-25. Sementara Jonatan dikalahkan wakil Jepang Kenta Nishimoto dengan skor 21-18, 19-21, 21-10.
Dengan hasil ini, maka nomor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Shesar Hiren Rhustavito yang siang ini akan berhadapan dengan Nguyen Tien Minh dari Vietnam.