Suara.com - Kiprah Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 berakhir lebih cepat. Ganda putri Indonesia ini tersingkir di babak pertama usai takluk dari wakil China, Li Wenmei/Zheng Yu, Rabu (24/4/2019).
Keunggulan peringkat tak membuat Greysia/Apriyani mudah mengalahkan ranking 17 dunia tersebut. Sebaliknya, Greysia/Apriyani menyerah dua game langsung, 12-21 dan 17-21, di Wuhan Sports Center, China.
Menanggapi kekalahan ini, Greysia/Apriyani mengakui lawan tampil lebih baik daripada mereka. Ranking lima dunia ini menyebut pasangan China tersebut tampil lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya.
"Memang lawan lebih siap, dari segi semuanya. Dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, mereka lebih siap," ujar Greysia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: Video Onani Mirip Atlet Bulutangkis Viral, PBSI Minta Pemain Profesional
Penampilan Greysia/Apriyani kali ini memang cenderung berkebalikan saat keduanya menundukkan Li/Zheng saat kali pertama berjumpa di German Open 2019, Februari lalu.
Saat itu, Greysia/Apriyani tampil menekan sejak awal laga. Tercatat hanya di game kedua juara India Open 2019 itu mendapat perlawanan sengit sebelum menang 21-16 dan 21-19.
"Kali ini mereka lebih inisiatif enggak mau naikin bola dan tempo permainannya dipercepat, itu yang tidak kami antisipasi," beber Apriyani.
Lebih jauh, Greysia menampik jika kekalahan ini ada hubungannya dengan status mereka sebagai pasangan yang lebih diunggulkan.
Menurutnya, mereka kalah karena lawan memang tampil lebih baik dan percaya diri.
Baca Juga: Viral Video Mirip Atlet Masturbasi, Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI
"Sebetulnya beban karena lebih diunggulkan sih tidak ada, tapi kami merasa ada tanggung jawab," tutur Greysia.