Walaupun mengakui situasi yang dihadapi PRSI cukup pelik, Harlin enggan mengeluh. Ia menegaskan jika tim Akuatik Indonesia akan mencari cara agar anggaran yang ada bisa dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.
"Program harus tetap jalan tapi harus lebih efisien dan smart. Biasanya orang kalau kepepet itu jadinya kreatif," tutur Harlin.
"Misalnya polo air kemarin. Kami pikir bagaimana ada koneksi dengan Jepang, mereka mau tidak ya sepekan di sini (Stadion Akuatik GBK), kami biayai hotel segala macam, mereka latih tanding," pungkasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia : Praveen / Melati Pelajari Ganda Jepang Lewat Video