Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mendorong para santri sebagai generasi muda untuk menjadi atlet berprestasi untuk membanggakan nama bangsa. Hal tersebut disampaikan Menpora dalam sambutan "Haul Akbar Al Maghfurlah KH Zainal Alim ke-66", di Pondok PesantrenMansyaul Ulum, Jalan Sumber Agung, Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/4/2019).
Santri sebagai bagian generasi muda harus semakin percaya diri dan terus mengembangkan potensi di berbagai bidang, termasuk olahraga. Saat ini alumni santri dari pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mampu menunjukkan kemampuan dalam mengemban amanah yang diberikan.
“Para santri jangan berkecil hati. Sekarang sudah banyak alumni santri yang menjadi pemimpin di berbagai bidang. Era pemerintahan Presiden Jokowi ada 11 orang yang dipercaya menjadi menteri, termasuk saya," katanya.
"Saya harap atlet-atlet Asian Games dan Olimpiade ada dari santri, membela Merah Putih, mengharumkan nama bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Menpora Dukung Aksi Nyata Revolusi Mental di Surabaya
Khusus untuk Ponpes Mansyaul Ulum di bawah pimpinan pengasuh KH Mukhlason Nasir, Menpora ingin ada pioner olahraga, setidaknya untuk terus menggelorakan olahraga antar pondok pesantren di Kabupaten Malang.
"Semoga Ponpes Mansyaul Ulum bisa menjadi pioner olahraga pondok pesantren. Misalnya, menyelenggarakan lomba lari antar santri se-Malang," harap Menpora.
Ia juga berpesan, para orang tua santri dan masyarakat terus berolahraga dengan memanfaatkan waktu-waktu pagi usai salat subuh denganmenyempatkan berjalan kaki dengan niat berolahraga.
"Ayo terus berolahraga. Manfaatkan pagi hari setelah salat subuh untuk jalan kaki keliling kampung, sehingga kita mendapatkan sehat jasmani rohani," ujarnya.
Acara haul diakhiri dengan mendengarkan nasihat agama oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, Wakil Bupati Malang, HM Sanusi, dan Ketua PCNU Kabupaten Malang, Dr Umar.
Baca Juga: Viral Video Mirip Atlet Masturbasi, Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI