Suara.com - Federasi Tinju Inggris {BBBoC) melarang petinju Kash Ali bertarung selama enam bulan. Sanski ini menyusul aksi Ali yang menggigit David Price saat keduanya bertarung pada 30 Maret lalu.
Dilansir dari Independent, Selasa (24/4/2019), petinju kelas berat kelahiran Birmingham, Inggris, tersebut juga dijatuhi denda 10 ribu poundsterling (sekitar Rp 183 juta).
Sebelumnya melalui akun Instagram pribadinya, Kash Ali telah meminta maaf kepada Price dan publik Inggris atas perilaku yang disebutnya memalukan tersebut.
"Saya ingin minta maaf atas perilaku saya yang tidak dapat diterima saat melawan David Price," ujar Kash Ali dalam postingan foto permintaan maafnya di Instagram, awal bulan ini.
Baca Juga: Viral Video Masturbasi Mirip Atlet Bulutangkis, PBSI: Jangan Asal Ngomong!
"Saya minta maaf kepada semua penggemar tinju, tim, keluarga, BBBoC, David Price dan timnya serta keluarganya."
"Saya sangat malu atas tindakan saya dan cara saya bertarung. Mereka yang mengenal saya, termasuk David, pasti tahu bahwa perilaku saya saat pertarungan di hari Sabtu itu bukanlah cerminan sejati diri saya."
Kash Ali juga menegaskan telah berbicara secara langsung dengan Price.
"Saya sudah bicara dengan David Price. Saya sangat mengagumi cara dia menunjukkan kebesaran hati yang luar biasa dalam cara dia menangani masalah ini, dan dengan ramah menerima permintaan maaf saya," tukasnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP: Valentino Rossi Bikin Saya Syok
David Price sendiri dinyatakan keluar sebagai pemenang setelah Kash Ali didiskualifikasi atas gigitan yang dilakukannya pada ronde kelima, dalam duel yang rencananya berlangsung selama 10 ronde.
Insiden gigitan di ring tinju bukanlah kali pertama ini terjadi. Pencinta tinju tentu masih ingat kasus gigitan yang dilakukan petinju legendaris dunia, Mike Tyson, saat melawan Evander Holyfield pada 28 Juni 1997.
Mike Tyson menggigit telinga kanan Holyfield hingga sobek dan mengeluarkan darah.
Atas insiden itu, petinju berjuluk Si Leher Beton itu pun didiskualifikasi.