Viral Video Mirip Atlet Masturbasi, Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI

Selasa, 23 April 2019 | 14:10 WIB
Viral Video Mirip Atlet Masturbasi, Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI
Ilustrasi video porno [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video mirip atlet bulu tangkis yang tengah melakukan masturbasi menggemparkan jagat dunia maya. Video itu viral lantaran sosok yang terekam di dalamnya diduga mirip pebulutangkis top Tanah Air.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Gatot S. Dewa Broto, turut buka suara terkait hal ini.

Gatot S. Dewa Broto bahwa mengatakan pihak Kemenpora saat ini masih menunggu penjelasan langsung dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku induk cabang olahraga bulu tangkis Indonesia.

"Kami sudah baca dari media soal kasus ini. Kami masih menunggu laporannya langsung dari PBSI," ujar Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga: Toyota Masih Lakukan Studi untuk Hadirkan MPV Hybrid?

Terkait tindak lanjut apa yang akan dilakukan Kemenpora mengenai isu miring yang menimpa dunia olah raga Indonesia ini, Gatot S. Dewa Broto enggan berspekulasi. Menurutnya, pihak Kemenpora tak akan melangkahi PBSI.

"Masih menunggu, tunggu dari PBSI," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, media sosial khususnya Twitter gempar oleh salah satu akun yang mengungkapkan nama-nama lelaki diduga artis dan atlet yang ada dalam sebuah video tak senonoh.

Akun bernama "Simpenan Pejabat" itu mengungkapkan, artis seperti GF, GP, OP, AM, RB, RK dan KH, berada dalam video tengah melakukan masturbasi.

Selain artis, ternyata ada pula pria mirip atlet berinisial JC yang diduga terlibat dalam video tak senonoh tadi.

Baca Juga: Bisa Jadi, Beginilah Definisi "Fast Food" yang Sebenarnya ...

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti juga sudah memberikan pendapatnya terkait kasus ini. Menurutnya, PBSI saat ini masih bersikap pasif dan menunggu, karena video itu masih belum diketahui kebenarannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI