Suara.com - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan, para atlet dari cabang olahraga bulutangkis yang telah menerima Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) Kemenpora tidak harus setiap hari datang ke Kantor Kemenpora untuk hadir absen. Mereka diberikan kelonggaran untuk tetap fokus berlatih di pelatnas bulu tangkis.
"Adik-adik nantinya tidak seperti kami, tidak setiap hari datang ke kantor untuk absen, tapi tetap fokus latihan di pelatnas, tapi nanti jika sudah pensiun dan tekun datang ke kantor dan absen, bisa juga mendapat jabatan tertentu dengan syarat-syarat tertentu," tuturnya, saat menerima kunjungan atlet CPNS bulu tangkis di ruang kerjanya Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), Senayan, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Ia berpesan agar para atlet tersebut tetap menjaga kredibilitas. Sesmenpora juga menyampaikan, para atlet CPNS ini memiliki kelonggaran jika ada pekerjaan sampingan.
"Yang jadi masalah adalah jika full menjadi pegawai di luar menjadi PNS. Sebagai gambaran saja, adik-adik ini tidak pakai seleksi seperti umumnya untuk menjadi CPNS," tuturnya.
Baca Juga: Menpora Tinjau Kamar Atlet di Wisma Soegondo Cibubur
"Jika adik-adik ada usaha tertentu, perusahaan tertentu, silakan saja. Jangan sampai ada beban karena status CPNS atau PNS, tapi tentu diharapkan ada pemberitahuan atau surat izin," tambahnya.
Salah satu yang menerima SK CPNS Menpora adalah Apriyani Rahayu. Ia mengaku senang dan berterimakasih kepada pemerintah.
"Terima kasih kepada presiden, menpora, menpan - RB, dan semuanya yang telah memberikan kami status CPNS Menpora dengan jalur khusus ini," katanya bangga.
"Saat ini kami masih fokus di Jakarta, fokus latihan di pelatnas. Hal ini menjadi semangat kami untuk terus berprestasi dan semoga menjadi inspirasi bagi yang lain bahwa jika berprestasi, pasti tidak akan sia-sia," tuturnya.
Baca Juga: Gunakan Hak Pilih di TPS Kalibata, Menpora : Momentum untuk Demokrasi