Bahkan, saat Proliga 2017 memasuki seri III putaran pertama, Sheilla harus rela meninggalkan timnya yang tengah berlaga di Batam dan pulang ke Jakarta untuk mengikuti sidang akhir di Universitas Moestopo Beragama.
"Jadi intinya Kartini juga berjuang untuk pendidikannya sendiri, itu untuk masa depan dia. Hal itulah yang sebenarnya harus dilakukan perempuan sekarang, jangan terlena dengan apa yang dimiliki tapi lupa dengan ilmu," tutur Berllian Marsheilla.
Selain berhasil dalam hal pendidikan, Berllian bisa dibilang bukan pevoli putri sembarangan. Mengawali karier sejak usia 17 tahun, Sheilla menjelma sebagai salah satu pevoli putri terbaik yang dimiliki Indonesia.
Berbagai prestasi yang pernah diraih Sheilla antara lain tiga kali menyabet penghargaan libero terbaik Proliga (2015-2017), tiga kali juara Proliga bersama tim Jakarta Elektrik PLN (2015-2017), dan meraih medali perak SEA Games 2017.
Baca Juga: Bicara Kartini, Susy Susanti Ajak Perempuan Berani Menggapai Mimpi