Suara.com - Pelatih lari jarak pendek pelatnas PB PASI, Eni Nuraeni termotivasi untuk meloloskan tim estafet 4x100 meter putra ke Olimpiade 2020 Tokyo. Hal itu ia katakan usai menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik Asia di Doha, Qatar, Sabtu (20/4/2019) malam.
Eni meraih penghargaan bergengsi dari Asosisasi Atletik Asia (AAA) bukan tanpa alasan. Pelatih 72 tahun itu dianggap sebagai salah satu sosok penting yang telah berdedikasi dalam mengembangkan atletik Indonesia.
Untuk diketahui, Eni merupakan pelatih yang sukses mengantarkan tim estafet putra meraih medali perak Asian Games 2018 dan membawa Lalu Muhammad Zohri sebagai juara dunia U-20 2018 di nomor sprint 100 meter putra.
"Harapan saya, tim estafet (4x100 meter putra) kita bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo," ujar Eni Nuraeni di acara Gala Dinner seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (21/4/2019).
Baca Juga: Lalu Zohri dan Tim Estafet Tanpa Target di Kejuaraan Asia Atletik 2019
Eni Nuraeni memang bukan sosok baru di dunia kepelatihan atletik Indonesia. Mantan perenang peraih medali perak (nomor ganti perorangan) dan perunggu (nomor estafet gaya bebas) Asian Games 1962 itu telah menjadi pelatih atletik sejak 1985 atau 34 tahun silam.
Eni yang kini berusia 72 tahun terjun atletik karena mengikuti jejak sang suami Sumartoyo Martodihardjo yang sudah lama terlibat di Atletik. Ia kemudian mengambil kursus kepelatihan IAAF hingga level 2.
Ia kemudian dipercaya menjadi pelatih atlet-atlet sprint putra termasuk Pemagang rekornas 100 M Suryo Agung Wibowo. Belakangan ia ditunjuk menangani semua atlet sprinter baik putra maupun putri. Termasuk Lalu Zohri dan lainnya.
"Saya berterima kasih kepada AAA atas apresiasinya kepada saya, dan penghargaan ini memicu saya untuk berbuat lebih baik lagi," kata Eni.
Selain Eni, dalam acara yang dihadiri presiden AAA Jen Dahlan dan Presiden Federasi Atletik Dunia (IAAF) Sebastian Coe tersebut, Sektretaris Jendral (Sekjen) PB PASI Tigor Tanjung juga mendapat penghargaan. Ia menerima apresiasi sebagai Sekjen Asosiasi Atletik paling berdedikasi.
Baca Juga: Zohri dan Sapwaturahman Rebut Emas Atletik di Malaysia Open