Berger: Ferrari Terlalu Dini Lakukan Team Order

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 19 April 2019 | 22:20 WIB
Berger: Ferrari Terlalu Dini Lakukan Team Order
Duet pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (kanan) dan Charles Leclerc. [AFP/Wang Zhao]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pebalap Formula 1 (F1) Gerhard Berger mengkritisi penerapan team order yang dilakukan tim Ferrari pada balapan GP China, Minggu (14/4/2019) lalu.

Menurutnya kebijakan team order tersebut terlalu dini. Sebab perlombaan balap mobil F1 tahun ini belum sampai separuh musim.

Berger menilai, seharusnya tim berlogo Kuda Jingkrak itu memberi kesempatan yang sama kepada Charles Leclerc untuk bertarung dengan rekan setimnya yang juga juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel.

"Aku rasa saat ini permainan masih terbuka," kata Berger yang menghabiskan separuh kariernya di F1 bersama Ferrari, dilansir dari Antara, Jumat (19/4/2019).

Baca Juga: Legenda MotoGP: Valentino Rossi Bikin Saya Syok

Gerhard Berger (kanan) saat masih aktif membalap di F1 bersama Ferrari. [AFP/Jean-Loup Gautreau]
Gerhard Berger (kanan) saat masih aktif membalap di F1 bersama Ferrari. [AFP/Jean-Loup Gautreau]

Team order adalah istilah yang digunakan untuk perintah dari pimpinan tim kepada salah satu pebalapnya agar mengalah untuk berbagai tujuan. Terutama untuk menjaga peluang meraih poin maksimal.

Berger memandang Leclerc adalah sosok pebalap muda yang mampu memenangi kejuaraan.

"Aku kira tidak cukup bilang yang satu lebih berpengalaman, sementara yang ini belum berpengalaman. Jadi kita beri kesempatan yang lebih berpengalaman. Aku rasa biarkan saja (mereka) membalap," ujar Berger.

Pebalap muda Ferrari, Charles Leclerc (bawah) berada di depan rekan setimnya, Sebastian Vettel, usai start F1 GP China di Sirkuit Shanghai, Minggu (14/4/2019). [AFP/Wang Zhao]
Pebalap muda Ferrari, Charles Leclerc (bawah) berada di depan rekan setimnya, Sebastian Vettel, usai start F1 GP China di Sirkuit Shanghai, Minggu (14/4/2019). [AFP/Wang Zhao]

Pada balapan F1 GP China lalu, Leclerc harus mematuhi perintah team order dari timnya pada lap ke-11, untuk memberikan jalan bagi Vettel guna mengejar duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang berada di depan.

Namun, strategi team order tersebut gagal. Vettel hanya finis di peringkat ketiga di belakang Hamilton dan Bottas yang meraih podium utama dan kedua. Sedangkan Leclerc harus puas finis kelima.

Baca Juga: Tersandung Doping, Pelatih Pacquiao Minta Miller Dihukum Seumur Hidup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI