The Minions Paceklik Gelar di 2 Turnamen Beruntun, Herry: Ada Positifnya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 18 April 2019 | 15:59 WIB
The Minions Paceklik Gelar di 2 Turnamen Beruntun, Herry: Ada Positifnya
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi ganda putra China, Zhang Nan/Liu Cheng, di babak pertama All England 2019 di Arena Brimingham, Inggris, Rabu (6/3). [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku ada sedikit penurunan performa dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di dua turnamen terakhir.

Seperti diketahui, pasangan berjuluk The Minions ini gagal menunjukkan 'taringnya' kala mengikuti turnamen Malaysia Open 2019 (2-7 April) dan Singapore Open 2019 (9-14 April).

Di Malaysia Open 2019, Kevin/Marcus dihentikan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak perempat final dengan skor 21-23, 21-19, dan 18-21.

Sepekan kemudian, pasangan peringkat satu dunia ini terhenti di babak semifinal Singapore Open 2019.

Baca Juga: Jokowi Menang di Quick Count, Daud Yordan: Semoga...

Mereka kalah rubber game dari pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-13, 10-21 dan 19-21.

Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]

Terkait paceklik gelar ini, Herry IP mengaku bisa memakluminya. Menurutnya, dengan prestasi The Minions sebelumnya membuat orang-orang terbius akan kemenangan.

"Memang kalau saya lihat Kevin/Marcus ada sedikit penurunan. Saya belum ngobrol sama mereka, apa mungkin ada rasa jenuh, sudah tidak ada tantangan, atau seperti apa?" kata Herry IP dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (18/4/2019).

"Kevin/Marcus karena sudah terbiasa menang, sehingga orang sudah terbius sama menang-menang, kalau kalah enggak boleh. Padahal kan mereka sudah fokus, jadi ada pressure harus menang."

"Kalau menurut saya, kekalahan mereka, ada positifnya juga. Kalau menang terus nanti saya malah khawatir di Olimpiade. Ya tapi kalau kalah terus juga enggak bagus," Herry menambahkan.

Baca Juga: Ada Perintah Penangkapan, Petinju Ini Urung Balik ke Negaranya

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke babak kedua Singapore Open 2019 usai menang atas rekan senegaranya, Berry Angriawan/Hardianto, Selasa (9/4). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke babak kedua Singapore Open 2019 usai menang atas rekan senegaranya, Berry Angriawan/Hardianto, Selasa (9/4). [Humas PBSI]

Lebih jauh, pelatih berjuluk Coach Naga Api ini menyatakan telah meminta tim Litbang PBSI untuk meneliti penurunan performa The Minions.

"Saya sudah minta tim Litbang meneliti, lose point-nya di mana, banyak kesalahannya di mana. Ini untuk evaluasi ke depan, bukan untuk BAC (Badminton Asia Championships 2019), saya rasa enggak keburu, hari Sabtu sudah berangkat. Ke BAC ini lebih fokus balikin kondisi fisik saja," tukas Herry.

Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2019 akan berlangsung di Wuhan, China, 23-28 April mendatang. Di babak pertama, The Minions akan menghadapi pasangan Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI