Suara.com - Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku ada sedikit penurunan performa dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di dua turnamen terakhir.
Seperti diketahui, pasangan berjuluk The Minions ini gagal menunjukkan 'taringnya' kala mengikuti turnamen Malaysia Open 2019 (2-7 April) dan Singapore Open 2019 (9-14 April).
Di Malaysia Open 2019, Kevin/Marcus dihentikan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak perempat final dengan skor 21-23, 21-19, dan 18-21.
Sepekan kemudian, pasangan peringkat satu dunia ini terhenti di babak semifinal Singapore Open 2019.
Baca Juga: Jokowi Menang di Quick Count, Daud Yordan: Semoga...
Mereka kalah rubber game dari pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-13, 10-21 dan 19-21.
Terkait paceklik gelar ini, Herry IP mengaku bisa memakluminya. Menurutnya, dengan prestasi The Minions sebelumnya membuat orang-orang terbius akan kemenangan.
"Memang kalau saya lihat Kevin/Marcus ada sedikit penurunan. Saya belum ngobrol sama mereka, apa mungkin ada rasa jenuh, sudah tidak ada tantangan, atau seperti apa?" kata Herry IP dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (18/4/2019).
"Kevin/Marcus karena sudah terbiasa menang, sehingga orang sudah terbius sama menang-menang, kalau kalah enggak boleh. Padahal kan mereka sudah fokus, jadi ada pressure harus menang."
"Kalau menurut saya, kekalahan mereka, ada positifnya juga. Kalau menang terus nanti saya malah khawatir di Olimpiade. Ya tapi kalau kalah terus juga enggak bagus," Herry menambahkan.
Baca Juga: Ada Perintah Penangkapan, Petinju Ini Urung Balik ke Negaranya
Lebih jauh, pelatih berjuluk Coach Naga Api ini menyatakan telah meminta tim Litbang PBSI untuk meneliti penurunan performa The Minions.