Ada Perintah Penangkapan, Petinju Ini Urung Balik ke Negaranya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 18 April 2019 | 12:26 WIB
Ada Perintah Penangkapan, Petinju Ini Urung Balik ke Negaranya
Petinju Putri Iran Sadaf Khadem (kanan) berduel melawan petinju Perancis Anne Chauvin di Royan, Prancis, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Mehdi Fedouach]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Petinju Putri Iran Sadaf Khadem (kiri) memenangkan pertarungan atas petinju Perancis Anne Chauvin dalam duel di Royan, Prancis, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Mehdi Fedouach]
Petinju Putri Iran Sadaf Khadem (kiri) memenangkan pertarungan atas petinju Perancis Anne Chauvin dalam duel di Royan, Prancis, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Mehdi Fedouach]

Khadem mulai menekuni tinju sejak empat tahun lalu dan berlatih keras di klub kebugaran miliknya yang khusus untuk kaum perempuan.

Di Prancis, Khadem berlatih di Institut Olahraga Nastional, dimana ia mendapat lisensi untuk berlatih dan bertanding.

"Saya berharap pertarungan pertama ini akan membuka jalan dan saya bisa melangkah lebih jauh untuk mengukir sejarah bagi olahraga tinju Iran," kata Khadem sebelum bertarung.

"Di negara saya, sebenarnya banyak perempuan yang berlatih tinju dan saya persembahkan pertarungan ini untuk mereka," tambahnya.

Baca Juga: Teken Kontrak dengan Promotor MMA, Pacquiao Banting Setir dari Ring Tinju?

Petinju Putri Iran Sadaf Khadem (kiri) bersama sang pelatih Mahyar Monshipour (kedua dari kiri) dalam pertarungan melawan petinju Perancis Anne Chauvin dalam duel di Royan, Prancis, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Mehdi Fedouach]
Petinju Putri Iran Sadaf Khadem (kiri) bersama sang pelatih Mahyar Monshipour (kedua dari kiri) dalam pertarungan melawan petinju Perancis Anne Chauvin dalam duel di Royan, Prancis, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Mehdi Fedouach]

Sementara itu, Federasi Tinju Internasional (AIBA) baru-baru ini telah menyetujui penggunaan hijab bagi atlet putri yang beragama Islam pada pada pertandingan internasional.

Sebelumnya, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Basket Internasional (FIBA) juga sudah menyetujui penggunaan hijab dalam pertandingan internasional.

Pertandingan tinju putri memang belum bisa dipertandingkan secara resmi di Iran karena jumlah wasit dan pelatih. Karena itu, petinju wanita yang menekuni lebih banyak berlatih di klub-klub pribadi atau taman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI