Kalahkan The Minions, Pelatih Sebut Mental Juara Fajar/Rian Mulai Terlihat

Selasa, 16 April 2019 | 18:16 WIB
Kalahkan The Minions, Pelatih Sebut Mental Juara Fajar/Rian Mulai Terlihat
Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. (Suara.com/ Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi senang dengan kemajuan yang diperlihatkan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam beberapa turnamen terakhir.

Kemenangan atas Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di Malaysia Open 2019 dua pekan lalu, dinilai sukses membangkitkan mental juara keduanya.

Fajar / Rian yang dalam beberapa tahun terakhir selalu tampil di bawah bayang-bayang Kevin / Marcus, sukses membuat kejutan di perempat final Malaysia Open 2019.

Turun ke lapangan dengan predikat non unggulan karena telah tiga kali beruntun di pecundangi The Minions --julukan Kevin / Marcus--, Fajar / Rian justru tampil mengesankan.

Baca Juga: Evaluasi Hasil Malaysia Open 2019, Ini Kata Fajar / Rian

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Fajar / Rian sukses menumbangkan Kevin / Marcus dalam pertarungan rubber game, dengan skor 23-21, 19-21, 21-18 dalam tempo 55 menit.

"Untuk saya sebagai pelatih senang dengan hal itu, bahwa ada trobosan dan kemajuan bagi Fajar/Rian. Terakhir head to head mereka kan kalah 0-3, pertemuan keempat menang. Itu kemajuan bisa lewati sosok yang boleh dibilang sebagai hambatan mereka," ujar Herry Iman Pierngadi saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2019).

Meski pada akhirnya gagal meraih gelar juara karena terhenti oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di semifinal, Herry Iman Pierngadi tetap menyanjung kiprah anak latihnya itu. Dirinya senang disaat performa The Minions turun, ganda putra lain mampu menunjukan potensi.

"Itu yang saya harapkan. Sebagai pelatih saya ingin tak hanya punya satu pasang yang baik. Tapi tiga sampai empat pasang, agar lebih enak," ujar Herry.

"Dari dulu Fajar/Rian sebenarnya sudah ingin jadi juara. Cuma cara mengatur di lapoangannya belum bisa, masih mau buru-buru. Kalau sekarang mental juaranya saya rasa sudah ada. Saya berharap kalau mereka lolos ke olimpiade itu matangnya akan di sana. Sesuai usia dan kemajuan mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Fajar / Rian Tumbang, Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open 2019

Selepas pergantian tahun, Fajar/Rian memang menunjukan peningkatan yang cukup pesat. Setelah merengkuh gelar Swiss Open 2019 pertengahan Maret lalu, mereka kini sukses menembus peringkat lima dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI