Menuju GP F1 ke-1000, Begini Prediksi Mantan Pemilik Sirkus Jet Darat

Jum'at, 12 April 2019 | 20:10 WIB
Menuju GP F1 ke-1000, Begini Prediksi Mantan Pemilik Sirkus Jet Darat
Para pebalap F1 memacu jet darat selepas start di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (31/3/2019). [AFP/Andrej Isakovic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila selama ini manufaktur kendaraan roda empat (R4) berlomba-lomba mencetak produk bertenaga listrik alias electric vehicle (EV), disebut juga mobil listrik atau mobtrik, dunia sport otomotif juga tak terlewatkan. Contohnya balap Formula Electric alias Formula E. Yang menggunakan bahan bakar non emisi. Menuju masa depan, laga tanpa melibatkan suara semburan mesin dahsyat ini menjadi sebuah pilihan jitu.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemilik sirkus balap Formula One (F1) Bernie Ecclestone. Dikutip kantor berita Antara dari Reuters (11/4/2019), ia mengkhawatirkan masa depan bisnis balap jet darat itu seiring perkembangan pesat mobil-mobil balap bertenaga listrik.

"Formula E menjadi suatu bentuk hiburan yang berbeda, namun akan semakin besar dan besar, lantas akibatnya F1 akan menderita," paparnya.

Driver F1 dari kiri ke kanan:  Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton,  Valtteri Bottas,  Max Verstappen,  Daniel Ricciardo. Tengah: Nico Hulkenberg, Carlos Sainz, M Stoffel Vandoorne,  Fernando Alonso,  Sergio Perez,  Esteban Ocon,  Pierre Gasly,  Brendon Hartley. Paling belakang: Romain Grosjean,  Kevin Magnussen,  Sergey Sirotkin,  Lance Stroll,  Marcus Ericsson dan Charles Leclerc. Diambil di F1 GP Abu Dhabi 2018 [AFP/Giuseppe Cacace]
Driver F1 dari kiri ke kanan: Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Max Verstappen, Daniel Ricciardo. Tengah: Nico Hulkenberg, Carlos Sainz, M Stoffel Vandoorne, Fernando Alonso, Sergio Perez, Esteban Ocon, Pierre Gasly, Brendon Hartley. Paling belakang: Romain Grosjean, Kevin Magnussen, Sergey Sirotkin, Lance Stroll, Marcus Ericsson dan Charles Leclerc. Diambil di F1 GP Abu Dhabi 2018 [AFP/Giuseppe Cacace]

Jika dia diberi usia 50 tahun lebih muda dari sekarang, Bernie Ecclestone mengaku akan tetap memilih menjalankan sirkus balap jet darat, namun kenyataannya balap Formula E adalah bisnis yang menjanjikan banyak peluang baru.

Baca Juga: Air Laut Surut Usai Gempa 6,9 SR, Warga Kocar-kacir Lari ke Gunung

"Ada lebih banyak kesempatan untuk melakukan ekspansi besar di sana dan lebih banyak peluang secara komersial dari pada melakukan perubahan di F1," tandas ayahanda dari sosialita Tamara Ecclestone ini.

Bernie Ecclestone adalah saksi peluncuran kejuaraan dunia F1 pertama kali, dengan nama Grand Prix (GP) Britania Raya di Sirkuit Silverstone pada 1950. Saat itu ia turun sebagai driver kelas 500 cc Formula 3 di sirkuit bekas markas Angkatan Udara Royal Air Force (RAF) itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI