Ratu BMX Indonesia Absen di Kejuaraan Asia, Kenapa?

Jum'at, 12 April 2019 | 15:05 WIB
Ratu BMX Indonesia Absen di Kejuaraan Asia, Kenapa?
Atlet sepeda putri andalan Indonesia, Elga Kharisma Novanda. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elga Kharisma Novanda dipastikan absen pada Kejuaraan Asian BMX Championships 2019. Kondisi fisik atlet berjuluk Ratu BMX Indonesia itu dinilai belum siap usai menjalani pemulihan cedera.

Dadang Haris Purnomo selaku pelatih kepala tim nasional (Timnas) balap sepeda Indonesia mengatakan jika keputusan tak mengikutsertakan Elga sudah dipikirkan secara matang.

Meski cedera pinggang yang membekap Elga sejak Februari tahun lalu itu sudah membaik. Namun, Dadang khawatir kondisi fisik perempuan kelahiran 14 November 1993 itu belum siap pasca operasi besar yang dijalani pada 31 Oktober 2018 lalu.

"Elga tidak jadi saya turunkan ke BMX ACC (Asian BMX Championships 2019--red) ini. Lebih baik saya fokuskan ke Track untuk ikut pada bulan Mei dan Juni di Taiwan serta di China nanti,” ujar Dadang Haris Purnomo.

Baca Juga: Wiji Lestari Ditarget Lolos ke Final Asian BMX Championships 2019

Atlet sepeda putri andalan Indonesia, Elga Kharisma Novanda (kanan) bersama pelatih PB ISSI, Dadang Haris Purnomo di Istora Senayan, Jakarta Pusat [Suara.com / Arief APRIADI]
Atlet sepeda putri andalan Indonesia, Elga Kharisma Novanda (kanan) bersama pelatih PB ISSI, Dadang Haris Purnomo di Istora Senayan, Jakarta Pusat [Suara.com / Arief APRIADI]

“Pertimbangannya adalah dia masih butuh waktu untuk kembali ke BMX, tapi kalau track masih jauh lebih cepat (untuk beradaptasi) di latihan dari pada BMX-nya,” sambung Dadang.

Kehilangan Elga, membuat PB ISSI hanya menurunkan satu atlet BMX putri senior di Asian BMX Championships 2019. Dia adalah Wiji Lestari, peraih medali perunggu nomor BMX putri Asian Games 2018.

Terkait seberapa besar kemungkinan Elga Kharisma untuk kembali ke nomor BMX yang selama ini menjadi andalannya, Dadang mengaku optimis anak latihnya itu bisa sesegera mungkin kembali.

Meski menegaskan jika mengembalikan skill daan mentalitas yang sudah lebih dari satu tahun tak diasah memebutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Bisa saja (Elga kembali ke BMX). Tapi untuk Race BMX masih butuh waktu, di mana artinya di BMX masih butuh waktu mengembalikan skill-nya, dan sebagainya. Tapi kalau di track jauh lebih mudah untuk skill-nya, dan terkait fisik sih sama saja,” tukasnya.

Baca Juga: Asia BMX Championships 2019: Tim Putra Diminta Pertahankan Gelar Juara

Sebagaimana diketahui, Elga Kharisma telah berkutat dalam penyembuhan cedera pinggang sejak Februari 2018. Akibat cedera itu dirinya harus rela absen di nomor BMX putri Asian Games 2018 lalu.

Setelah mendapat masukan dari timnas balap sepeda Indonesia, atlet kelahiran Malang, Jawa Timur itu pun berani mengambil keputusan untuk melakukan operasi besar pada 31 Oktober 2018 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Selepas operasi, atlet berjuluk Ratu BMX Indonesia itu disebut wajib istirahat atau vakum berlatih hingga 3-4 bulan kedepan, sebelum bisa kembali tampil pada Februari 2019.

Namun, prediksi itu akhirnya meleset. Elga Kharisma hingga kini masih menjalani proses penyembuhan, hingga terpaksa absen di nomor BMX dan hanya fokus pada nomor track.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI