Suara.com - Ruselli Hartawan mengaku kurang puas dengan penampilannya dalam beberapa turnamen terakhir. Ia ingin meningkatkan kemampuannya menjelang mengikuti turnamen New Zealand Open 2019 yang menjadi ajang perdana perhitungan poin Olimpiade 2020.
Pernyataan itu dilontarkan Ruselli usai tersingkir di babak kedua Singapore Open 2019, Kamis (11/4/2019). Ruselli kalah dari wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun dengan skor 17-21, 7-21.
Hasil itu seakan menegaskan jika penampilan tunggal putri 21 tahun itu tak banyak mengalami peningkatan. Dari enam turnamen BWF World Tour 2019 terakhir, tak sekalpun Russeli melangkah lebih jauh dari babak kedua.
Ruselli yang peringkatnya kini masih tercecer di posisi 44 dunia, menyadari jika masih banyak hal dalam dirinya yang harus dibenahi, agar target masuk peringkat 30 besar yang dia canangkan tahun ini bisa tercapai.
Baca Juga: Perang Saudara Tersaji di Perempat Final Singapore Open 2019
“Daya tahan saya harus diperbaiki dan akurasi bola saya juga masih gampang nanggung, gampang buang bola," ujar Russeli Hartawan.
"Target saya tahun ini masuk rangking 20 atau 30 dulu. Karena rangking saya saat ini masih jauh. Saya ingin maksimal setiap dikasih kesempatan untuk bertanding,” pungkasnya.
Kekalahan Ruselli di babak kedua Singapore Open 2019 memastikan wakil tunggal putri Indonesia habis tak tersisa. Sebelumnya, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto sudah lebih dulu tersingkir.
Turnamen New Zealand Open 2019 sendiri bakal berlangsung di Eventfinda Stadium, Auckland, pada 30 April hingga 5 May 2019 mendatang.
Baca Juga: Yulfira / Jauza Tersingkir, Ganda Putri Habis di Singapore Open 2019