Suara.com - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Plh. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti menjadi saksi penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional Barang Milik Negara (BMN) berupa peralatan dan perlengkapan pertandingan Cabang Olahraga Menembak oleh Sesdep Peningkatan Prestasi Olahraga, Marheni Dyah Kusumawati kepada Sekjen Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin), Firtian Judiswandarta. Acara ini dilaksanakan di ruang sidang lantai 3 Gedung PPITKON, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2019) siang.
Menurut Sesmenpora, Oktober - November 2018, hibah eks Asian Games sudah diberikan kepada cabang-cabang olahraga yang sudah selesai berkiprah di Asian Games 2018.
"Untuk saat ini, berita acara serah terima operasional BMN berupa peralatan dan perlengkapan pertandingan cabang olahraga menembak. Ini adalah bagian dari kepatuhan kami kepada BPK untuk segera diselesaikan," tuturnya.
"Kami berharap, pihak Perbakin bisa me-maintenance dan merawat barang-barang itu sesuai dengan peruntukannya hingga akhir masa usia barang itu. Pasca Asian Games ini, praktis tidak ada keluhan dari cabor soal aset," tambahnya.
Sementara itu, Firtian menyampaikan bersedia untuk merawat BMN atau aset milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah di terimanya. Beberapa peralatan yang tidak terpakai akan dimanfaatkan menjadi grand prix yang dilakukan di setiap provinsi.
Menurutnya, setiap provinsi diharapkan dapat merasakan BMN yang standar internasional eks Asian Games 2018.
"Kita akan rawat dan kita gunakan untuk membuat grand prix di setiap provinsi, sehingga setiap provinsi tidak perlu pengadaan barang. Kita manfaatkan BMN ini," katanya.
Electronic System Target (EST) menjadi salah satu alat yang diterima PB Perbakin, yang dapat dipakai untuk target 10 meter, 25 meter, 50 meter hingga 300 meter, ditambah shootgun dan running target.
"Barangnya komplit dan layak untuk even internasional di Jakabaring. Sebagian kita usung ke Jakarta karena atletnya terbatas di sana. Biar pada merasakan alat yang super mahal ini bisa digunakan atlet-atlet di daerah, sehingga tumbuh jiwa atletnya dan semoga bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," harapnya.
Baca Juga: Menpora: Anak Muda Indonesia harus Optimistis Tatap Masa Depan