Tragedi Kasus Audrey, Chris John Minta Orang Tua Dekatkan Anak ke Olahraga

Rabu, 10 April 2019 | 20:21 WIB
Tragedi Kasus Audrey, Chris John Minta Orang Tua Dekatkan Anak ke Olahraga
Legenda tinju Indonesia yang juga mantan pemegang sabuk juara dunia kelas WBA (Super), Chris John. [AFP/Simin Wang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda tinju nasional, Chris John turut angkat bicara terkait kasus perundungan atau bullying yang menimpa siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat bernama Audrey.

Menurut Chris John, orang tua harus bersikap aktif dalam masalah ini, dan fokus mengarahkan anak-anaknya pada kegiatan yang bersifat positif.

Salah satunya mendekatkan anak-anak ke bidang olahraga.

"Memang sekarang sebisa mungkin anak-anak saat ini harus diarahkan ke kegiatan yang positif. Mereka itu saya lihat kurang kegiatan. Habis sekolah ya sudah, jadinya buat kelompok dan geng macam-macam," ujar Chris John saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Jelang MotoGP AS, Valentino Rossi Latihan di 'Rumah' Dovizioso

"Ya olahraga pastinya saya kira bisa mengurangi mereka dari pergaulan yang tidak-tidak. Minimal mengurangi, agar mereka jadi sibuk," sambungnya.

Justice for Audrey [Suara.com/Ema Rohimah]
Justice for Audrey [Suara.com/Ema Rohimah]

Chris John yang kini menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem, mengaku paham jika para remaja cenderung memiliki jiwa yang menggebu-gebu.

Meski hal itu dinilai Chris John wajar, para orang tua maupun guru sekolah disebutnya harus pintar-pintar mengarahkan luapan energi yang dimiliki remaja ke jalur yang lebih positif.

"Mungkin olahraga akan membuat mereka terhindar dari pergaulan dengan kelompok-kelompok yang kurang baik. Dan siapa tahu mereka punya bakat dan jadi berprestasi," pungkas mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA (Super).

Sebagaimana diketahui, Audrey, siswi SMP berusia 14 tahun babak belur dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA karena diduga urusan asmara.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Podium F1 GP Bahrain, Publik Indonesia Geer

Tak hanya dipukul, dicekik, dan ditendang, alat kelamin gadis belia itu juga berusaha dirusak oleh para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada 29 Maret lalu. Namun baru menarik perhatian publik setelah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban pada 5 April 2019.

[Suara.com/desain: Ema Rohimah/olah data:Oxta]
[Suara.com/desain: Ema Rohimah/olah data:Oxta]

Kasus ini menjadi perhatian publik di Tanah Air lantaran viral di media sosial dengan tagar #JusticeForAudrey.

Sejumlah publik figur Indonesia juga ikut menyuarakan keadilan bagi Audrey. Salah satunya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dukungan tersebut diperlihatkan Hotman Paris melalui Instagram pribadinya, Rabu (10/4/2019).

Bahkan dalam caption postingan video di Instagram-nya, dia mengisyaratkan bersedia menjadi kuasa hukum Audrey.

"Minta keluarga korban hubungin aku! Ada yang bisa bantu?" tulis Hotman Paris.

Tak sampai di situ, Hotman Paris juga menyampaikan sebuah pesan kepada Presiden Joko Widodo terkait penanganan kasus Audrey.

"Kasus Audrey hanya dengan satu kalimat apabila Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey Pontianak segera disidik dan ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan," ujar Hotman Paris.

"Pak Jokowi, this is the right time for you, menjelang Pilpres, this is the right time for you. Segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan agar pelaku ditangkap. Kasihan itu (Audrey)," sambungnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI