Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri akan turun di Kejuaraan Asia Atletik 2019 yang akan berlangsung di Doha, Qatar pada 21-24 April mendatang. Event ini jadi kualifikasi perdana bagi cabang olahraga atletik menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Atlet kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu rencananya akan turun di dua nomor berbeda. Selain lari 100 meter, Zohri diproyeksi untuk membela tim estafet 4x100 meter putra.
Namun, hingga kini, Lalu Muhammad Zohri mengaku belum mengetahui kepastian jadwal dua nomor tersebut. Dirinya dan pelatih masih terus melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara.
Jika nomor 100 meter dan 4x100 meter berlangsung dihari yang sama, sprinter peraih medali emas nomor 100 meter Kejuaraan Dunia U20 IAAF 2018 itu akan meredam ego. Zohri lebih memilih membela tim estafet dibanding nomor perorangan.
Baca Juga: Ini Dia Kriteria Capres Idaman Lalu Muhammad Zohri
"InsyaAllah saya ikut dua nomor, tapi itu tergantung jadwal ya. Kalau bentrok seperti kemarin di Singapura, pertama lari 100 meter dan siangnya esfatet ya susah," ujar Lalu Muhammad Zohri.
"Tapi kalau disuruh memilih, ya saya sih lebih memilih tim dahulu ya, agar bisa lolos ke Olimpiade. Agar lolos sama-sama," sambungnya.
Di tim estafet 4x100 meter putra, Zohri akan bertandem dengan salah tiga dari Eko Rimbawan, Bayu Kartenegara, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, dan Adi Ramli Sidiq.
Saat ini Zohri dan sembilan atlet PB PASI lainnya terus mempersiapkan diri demi tampil apik di Kejuaraan Asia Atletik 2019 nanti. Secara pribadi, Zohri menyebut akan memperbaiki teknik starting block dan adaptasi dengan tim estafet.
"Sebelum berangkat ke Doha, Qatar, mungkin besok saya akan lebih banyak mengikuti program latihan starting block dan estafet," tukasnya.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Asia, Lalu Muhammad Zohri Perbaiki Starting Block