Suara.com - Sprinter muda asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri bersiap mengikuti pesta demokrasi pertamanya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berlangsung 17 April mendatang.
Terkait siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih, atlet 18 tahun itu mengaku sudah mengantongi pilihannya.
"Sudahlah (menentukan pilihan). Namun jangan dibuka ya, nanti digebuk saya," ujar Lalu Muhammad Zohri berkelakar saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Meski enggan menyebut capres pilihannya, sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini sedikit membocorkan kriteria pemimpin bangsa idamannya.
Baca Juga: Dukungan 10 Selebriti untuk Audrey, Siswi SMP Korban Bully di Pontianak
Menurut Zohri, presiden yang akan memimpin Indonesia periode 2019-2024 nanti harus memiliki sikap tegas, di samping peduli kepada hak dan kebutuhan para atlet Tanah Air.
"Kalau sebagai atlet, saya ingin Presiden Indonesia itu yang jujur, tegas dan perhatian kepada atlet. Saya harap ke depannya perhatian kepada atlet bisa lebih ditingkatkan. Ya mungkin bonus dan jaminan untuk masa depan," ujar Lalu Muhammad Zohri.
Lalu Muhammad Zohri dan sebagian besar atlet pelatnas PB PASI disebutnya akan menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdekatan dengan Mess PB PASI di Permata Hijau, Jakarta.
"Sama, teman-teman atlet (PB PASI) semuanya nyoblos di Permata Hijau. Jadi semuanya di asrama, ada TPS dekat situ," tukas Lalu Muhammad Zohri.
Baca Juga: Bisnis Komponen Otomotif Indonesia Tergolong Menjanjikan