Suara.com - Jonatan Christie mengaku lebih percaya diri setelah tampil di Malaysia Open 2019. Dalam turnamen itu, pebulutangkis 21 tahun sukses mengalahkan dua tunggal putra peraih gelar juara dunia, Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Jonatan Christie memang harus puas terhenti di semifinal. Langkahnya dijegal oleh tunggal putra China peraih medali emas Olimpiade 2016, Chen Long dengan skor 21-12, 10-21, 15-21.
Namun, perjalanan Jonatan mencapai babak empat besar terbilang memukau untuk seorang pemain non-unggulan. Dia menumbangkan Kento Momota di babak kedua, dan memulangkan Axelsen di perempat final.
Kento Momota yang merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia tahun lalu dibuat pontang panting oleh Jonatan. Tunggal putra peringkat satu dunia itu dipecundangi dengan skor 22-20, 21-15.
Baca Juga: Laju Jonatan Christie di Malaysia Open 2019 Terhenti di Semifinal
Sementara Viktor Axelsen yang sempat meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 juga dilibas Jonatan dalam dua game langsung. Jojo, sapaan akrabnya, memulangkan sang peringkat empat dunia dengan skor 21-18, 21-19.
Rangkaian pengalaman yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia itu diakui Jonatan mampu menambah kepercayaan dirinya. Hal itu kata Jojo, merupakan modal yang bagus untuk menatap turnamen selanjutnya, Singapore Open 2019.
“Pastinya dengan pengalaman di sini, berhadapan dengan Momota, Axelsen dan Chen Long membuat saya sedikit lebih percaya diri. Itu yang akan menjadi modal saya ke Singapore Open," ujar Jonatan Christie.
"Yang penting sekarang balikin kondisi saya dulu, sehingga bisa maksimal. Recovery, istirahat dan latihan lagi. Harapannya saya bisa tampil seperti di sini dan bahkan lebih baik lagi,” sambungnya.
Singapore Open 2019 akan berlangsung pada 9-14 April mendatang. Selain Jonatan, PBSI juga menurunkan tiga tunggal putra lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rhustavito.
Baca Juga: Taklukan Ranking 4 Dunia, Jonatan Christie Anggap seperti Sparring