Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di semifinal Malaysia Open 2019, Sabtu (6/4/2019). Hasil ini memastikan Indonesia tanpa gelar di turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Fajar/Rian tak tampil maksimal dalam laga kali ini. Mereka terus tertekan sejak awal laga hingga akhirnya kalah stright game dengan skor 13-21, 20-22 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Fajar Alfian mengaku dirinya dan Rian tak tampil dalam kondisi terbaik. Pukulan-pukulan Kamura/Sonoda disebut mereka lebih bertenaga hingga sulit untuk dikembalikan.
"Ya pertama mohon maaf kita terhenti di semifinal. Mengenai pertandingan tadi kita kalah tekanan. Power mereka bener-benar kenceng. Kita tertekan terus. Susah keluar dari tekanan," ujar Fajar Alfian usai laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga: Laju Jonatan Christie di Malaysia Open 2019 Terhenti di Semifinal
Hasil ini membuat keduanya sudah kalah lima kali dari tujuh pertemuan terakhir dengan Kamura/Sonoda. Terakhir kali berjumpa di Hong Kong Open 2018, mereka juga takluk dengan skor 22-24, 15-21.
Rian Ardianto menyatakan jika tenaga mereka di laga semifinal ini tak sebagus di tiga laga sebelumnya. Hal itu berpengaruh pada pengembalian shuttlecock yang tidak tepat sasaran.
"Hari ini drive kita rada naik karena tekanan mereka sangat kencang sekali. Kalau kemarin tenaga kita mungkin masih segar, adu drive masih bisa. Kalau hari ini banyak tertekan dan pengembaliannya banyak mengangkat," tukas Rian Ardianto.
Kekalahan ini membuat wakil Indonesia gagal melangkah ke babak final. Sebelumnya, Jonatan Christie juga terhenti di semifinal oleh wakil China, Chen Long.
Jonatan yang tampil impresif sejak babak pertama Malaysia Open 2019 bergulir, harus mengakui keunggulan tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2016 itu dengan skor 21-12, 10-21, 15-21.
Baca Juga: Malaysia Open 2019: Fajar/Rian Waspadai Semangat Juang Wakil Jepang