Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku kecewa setelah gagal menundukkan wakil China, Chen Long, di semifinal Malaysia Open 2019, Sabtu (6/4/2019).
Jonatan yang sejak awal tak diunggulkan harus mengakui keperkasaan Chen Long. Pebulutangkis 21 tahun itu kalah dengan skor 21-12, 10-21, 15-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengatakan telah mengerahkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan. Namun, hasil akhir disebutnya tidak sesuai harapan.
"Tidak mudah menghadapi Chen Long. Tadi saya sudah mencoba melakukan yang terbaik," ujar Jonatan Christie usai laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga: Laju Jonatan Christie di Malaysia Open 2019 Terhenti di Semifinal
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu sejatinya tampil sangat meyakinkan di game pertama. Chen Long yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu dibuat pontang-panting dengan kombinasi smash keras serta drop shoot yang mematikan.
Namun, ketika laga memasuki game kedua, Jonatan terlihat kesulitan menyesuaikan pola permainan dengan kondisi angin yang berubah. Ia terus tertekan hingga akhirnya kalah.
"Di game pertama, dengan keadaan kalah angin saya bisa main cukup baik. Chen Long banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Jonatan Christie.
"Tapi saat pindah tempat. Chen Long main lebih enak dengan pola defense-nya. Angin juga sedikit menggangu pola stroke saya. Jadi banyak error dan terburu-buru," sambungnya.
Meski gagal menembus partai final, Jonatan mengaku cukup puas dengan keseluruhan penampilannya kali ini.
Baca Juga: Malaysia Open 2019: Fajar/Rian Waspadai Semangat Juang Wakil Jepang
Dirinya merasa lebih percaya diri setelah di dua laga sebelumnya tampil bagus hingga sukses menekuk dua pemain unggulan yakni Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).