Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari menjamin agenda training camp (TC) ke Swiss tak akan mengganggu program atlet balap sepeda menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Walaupun beriringan dengan berbagai turnamen kualifikasi multi event terbesar di dunia itu, TC yang direncanakan bakal bergulir selama tiga bulan dinilai Okto (sapaan Raja Sapta Oktohari) justru memiliki banyak manfaat.
"Justru tujuan training camp ke Swiss itu untuk kualifikasi. Jadi selain latihan, tujuannya juga mengejar (poin)," kata Raja Sapta Oktohari di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (4/5/2019).
Selain untuk mengasah teknik dan mental, Crismonita Dwi Putri dan kawan-kawan juga disebut Okto bisa mendapat lawan bertanding yang mumpuni di Swiss. Di samping itu, para atlet juga akan tetap mengikuti berbagai kejuaraan pengumpul poin Olimpiade.
Baca Juga: Waduh, Carlos Ghosn Kembali Ditahan Pemerintah Jepang!
"Kalau sekarang prioritasnya mengejar kualifikasi. Karena pertandingan di sana lebih banyak dibandingkan di sini. Dan poin di sana lebih besar," tutur Okto.
Sebagaimana diketahui, tiga atlet balap sepeda track Indonesia yakni Crismonita Dwi Putri, Terry Yudha Kusuma, dan Ayustina Delia Priatna mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Swiss. Terkait hal itu, PB ISSI aat ini masih menunggu undangan resmi dari World Cycling Center (WCC).