Suara.com - Fernando Alonso mengaku terkesan dengan perkembangan mobil McLaren di musim balapan Formula 1 tahun ini. Namun hal itu belum cukup untuk membuatnya tertarik kembali ke F1.
"Jelas ini adalah satu langkah kemajuan di semua aspek mobil," kata Alonso usai menjalani dua hari tes bersama McLaren di Sirkuit Sakhir, Bahrain, dikutip dari laman resmi F1, Jumat (4/4/2019).
"Aku kira mobil ini memiliki lebih banyak daya cengkeram (grip), juga memiliki lebih sedikit drag di lintasan lurus. Mesinnya pun mengalami kemajuan lebih besar. Secara keseluruhan, dalam satu paket, aku kira mobil ini berada di arah yang benar," tambahnya.
Pebalap yang pensiun dari F1 di akhir musim 2018 itu merasakan McLaren memiliki dasar dan program pengembangan yang lebih baik dari tahun lalu.
Baca Juga: Move On dari Crolla, Daud Yordan Akan Kembali Naik Ring Agustus Mendatang
"Khususnya tahun lalu, awalnya bagus, tapi kemudian kami menghentikan pengembangan kemungkinan di Mei atau Juni, jadi itu menyakitkan sampai Abu Dhabi. Pada saat itu aku tahu jika itu musim terakhirku juga," kata Alonso.
Namun, menurut Alonso, masih banyak yang harus dilakukan jika McLaren ingin bersaing dengan tiga tim teratas, paling dekat target peringkat empat atau pemimpin tim papan tengah.
Ketika ditanya soal kemungkinan dia kembali membalap di F1, Alonso menyatakan tidak menyesali keputusannya.
"Jika suatu hari aku kembali ke F1, yang aku ragukan karena keputusanku sudah bulat untuk berhenti dari F1, adalah jika aku meraih juara dunia. Peluang itu memikat setiap pebalap. Tapi untuk finis ketujuh atau keenam, bahkan keempat, tetap tidak memikatku," kata Alonso.
McLaren, yang musim ini menggunakan power unit dari Renault, mengantongi poin pertama lewat Lando Norris yang finis di peringkat tujuh di balapan seri kedua di Bahrain pekan lalu.
Baca Juga: Berbagi Cerita Mistis di Axiata Arena, Venue Malaysia Open 2019