Suara.com - Pelatih anyar sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky mengakui jika Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani harus segera memperbaiki penampilan usai tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2019.
Gregoria kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand), sementara Fitriani dihentikan wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Penampilan keduanya mendapat sorotan karena dinilai sering melakukan kesalahan sendiri.
Rionny yang resmi melatih sektor tunggal putri PBSI pada 1 April 2019 lalu, mengatakan jika masih banyak kekurangan dalam penampilan anak latihnya di Malaysia Open 2019.
Namun, perihal anggapan seringnya Gregoria dan Fitriani melakukan kesalahan sendiri, pelatih 53 tahun itu membela anak latihnya. Menurut Rionny, kekurangan skuat tunggal putri lebih kepada kurangnya daya juang di atas lapangan.
Baca Juga: Rionny Mainaky: Tunggal Putri Belum Temukan Ritme Permainan
"Kalau ada yang bilang mereka sering error, saya rasa tidak juga. Selesai main juga saya tanya mereka, (dan) mereka tahu kesalahan ada di mana," kata Rionny Mainaky dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (4/4/2019).
"Kedepannya mereka harus tambah sedikit lagi lebih fight di lapangan, jangan kalah speed sama buangan bolanya harus lebih diperhatikan," imbuhnya.
Setelah Malaysia Open 2019 ini, Gregoria dan Fitriani akan melanjutkan pertandingannya ke Singapore Open 2019 yang akan berlangsung pekan depan.
Rionny mengaku telah menyiapkan beberapa program latihan singkat untuk memperbaiki penampilan anak didiknya tersebut.
"Tadi saya lihat Fitriani ada bagian yang masih ragu-ragu. Kalau Gregoria saat poin enak, dia mau memaksa. Setelah ini kami akan lihat video lagi, bagaimana kelebihan dan kelemahan lawan,” pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia dan Siaran Langsung Malaysia Open 2019 Hari Ini