Suara.com - Sebanyak 286 atlet berprestasi Indonesia mendapatkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Para atlet berprestasi ini sebelumnya sudah mengikuti tes CPNS yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, pada 28 November 2018 lalu.
"Selamat datang di Kementrian Pemuda dan Olahraga, rumah baru, tempat baru untuk melanjutkan semangat, dan prestasi yang pernah kalian torehkan," ujar Imam Nahrawi di di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
"Mulai sekarang kalian sudah jadi CPNS dan segenap persyaratan harus dipenuhi. Sekarang kita sudah netral, tidak berpihak, tapi berpihak pada kebenaran!" serunya.
Baca Juga: Manchester United Bisa Dapatkan Varane di Musim Panas 2019, Ini Banderolnya
Ke-286 atlet itu tak serta merta meraih SK CPNS secara cuma-cuma. Mereka merupakan peraih medali Asian Games, Asian Para Games, SEA Games, ASEAN Para Games, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade dalam periode 2014-2018.
Masing-masing kejuaraan tersebut memiliki minimal raihan medali tersendiri yang detailnya tertuang dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) No. 11 tahun 2018.
Selain itu, atlet yang berhak mendapatkan SK CPNS Kemenpora harus memiliki syarat minimal berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun, dengan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Liliyana Natsir, yang telah memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis pada 27 Januari 2019, sendiri turut hadir dalam upacara pemberian SK CPNS Kemenpora ini. Ia mengaku senang bahwa jerih payah sebagai atlet kini dihargai oleh pemerintah.
"Saya ucapkan terimakasih banyak. Karena ini terobosan baru juga, saya baru mengalami bisa diangkat jadi PNS walaupun mungkin lulusannya banyak yang hanya SMA," ujar perempuan yang akrab disapa Butet itu.
Baca Juga: Ander Herrera Setuju Gabung Paris Saint-Germain di Musim Panas 2019
"Ini jadi motivasi juga bagi calon atlet yang ingin membuat anaknya termotivasi. Bahwa yang berprestasi kini dapat jaminan dari pemerintah," tukasnya.