Gelar India Open 2019 Lecut Kepercayaan Diri Greysia/Apriyani

Minggu, 31 Maret 2019 | 23:00 WIB
Gelar India Open 2019 Lecut Kepercayaan Diri Greysia/Apriyani
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melaju ke perempat final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (China Taipei) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mempertahankan gelar juara India Open. Tahun ini mereka menjadi kampiun usai menaklukkan wakil Malaysia, Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan, dengan skor 21-11, 25-23, Minggu (31/3/2019).

Greysia/Apriyani yang kini menduduki peringkat lima dunia mengakui jika gelar ini sangat berarti bagi mereka. Selain menjadi trofi perdana di 2019, trofi turnamen BWF World Tour Super 500 itu dinilai sukses mengembalikan kepercayaan diri mereka yang sempat menurun.

Sebelum bertolak ke India, Greysia/Apriyani lebih dulu memainkan dua turnamen Eropa yakni German Open dan All England 2019. Pada dua kejuaraan itu, mereka mendapat hasil kurang maksimal.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melaju ke perempat final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (China Taipei) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat melaju ke perempat final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (China Taipei) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Di German Open 2019, Greysia/Apriyani hanya mampu mencapai babak perempat final. Mereka kalah dua game langsung dari wakil China, De Yue/Li Yinhui, dengan skor 17-21, 18-21.

Baca Juga: Apresiasi Jr. NBA, Anies Baswedan Berharap Basket Indonesia Mendunia

Sementara di All England 2019, mereka juga tersingkir di perempat final oleh wakil China lainnya, Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Keduanya kalah dengan skor 19-21, 17-21.

"Puji Tuhan akhirnya kami bisa menembus juara dulu, paling tidak buat menambah kepercayaan diri kami, supaya nggak down. Tujuannya dari awal memang itu, biar percaya diri, soalnya kami memang sempat menurun pedenya," kata Greysia Polii dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (31/3/2019).

Senada dengan Greysia Polii, Apriyani Rahayu mengatakan jika gelar juara India Open 2019 semakin menambah kepercayaan dirinya. Ia berharap kemenangan ini bisa terus berlanjut di turnamen-turnamen berikutnya.

"Saya merasa terpacu untuk ke depannya, semoga membaik, dari kepercayaan diri, performance, dan pasti akan selalu ada PR buat saya dan kak Greys. Kami bersyukur tapi tidak mua puas dengan hasil ini," sebut Apriyani.

Sayangnya, dua wakil Indonesia yang juga melangkah ke babak final gagal meraih gelar juara. Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavinati harus puas jadi runner-up usai kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China), dengan skor 13-21, 11-21.

Baca Juga: Jatuh Tempo Pinjaman Fiat Chrysler Nyaris Menyentuh Rp 100 Triliun

Sementara di nomor ganda putra, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama gagal menaklukkan wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Mereka kalah dengan skor 14-21, 14-21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI