Suara.com - Pelatih kepala anyar sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky tak memberi target khusus bagi anak latihnya di Malaysia Open dan Singapore Open 2019.
Mantan pelatih timnas bulutangkis Jepang itu menjelaskan jika Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan hanya harus bermain semaksimal mungkin di setiap laga pada dua turnamen BWF World Tour tersebut.
Menurut Rionny, sebelum memberikan target, dirinya harus terlebih dahulu mengenal karakteristik para anak latihnya. Sebab, setelah di kontrak PBSI, pelatih 53 tahun itu baru membimbing Fitriani Cs sejak Jum'at (29/3/2019).
"Soal target 'kan saya baru melatih mereka. Saya harus lihat kondisi mereka saat latihan lagi. Mereka kan sebelumnya sama Minarti Timur --asisten pelatih tunggal putri PBSI-- nanti saya akan kontrol," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Minggu (31/3/2019).
Baca Juga: Fitriani Berharap Lewati Sung Ji Hyun di Malaysia Open 2019
Di Malaysia Open 2019 sendiri, tunggal putri yang hanya mengirimkan Fitriani dan Gregoria Mariska akan langsung ditantang lawan-lawan berat di babak pertama.
Fitriani akan menghadapi wakil Korea Selatan peringkat 10 dunia, Sung Ji Hyun. Dalam empat pertemuan terakhir, pebulutangkis 20 tahun itu tak sekalipun meraih kemenangan.
Sedangkan Gregoria Mariska akan menghadapi wakil Thailand peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2013, Ratchanok Intanon. Dalam tiga pertemuan terakhir, tiga kali pula tunggal putri jebolan PB Mutiara Cardinal itu mengalami kekalahan.
"(Saya belum pasang target) karena di babak pertama Malaysia Open mereka sudah akan bertemu lawan berat. Fitri bertemu pemain Korea Selatan (Sung Ji Hyun). Gregoria bertemu Ratchanok," papar Rionny.
Rionny mengungkapkan jika dirinya baru akan memberi target kepada Fitriani dan kawan-kawan saat masa latihnya sudah memasuki waktu satu bulan. Dari situ Ia memastikan sudah lebih mengenal masing-masing potensi anak latihnya.
Baca Juga: Teknik Gregoria Cs Dinilai Lebih Baik dari Pebulutangkis Putri Jepang
"Untuk sekarang belum ada target ya. Mungki setelah satu bulan (saya melatih). Setelah Malaysia kami akan bersiap ke Singapura, nah satu bulan kemudian kita harus punya target," kata Rionny.