Suara.com - Pebulutangkis nasional, Gregoria Mariska Tunjung memiliki kesan tersendiri usai dilatih pelatih kepala anyar sektor tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky. Menurutnya, Rionny dan asisten pelatih Minarti Timur memiliki beberapa perbedaan perihal treatment alias pendekatan melatih.
Gregoria mengungkapkan jika Rionny yang sebelumnya melatih sektor ganda putra Jepang, memiliki kepribadian yang sangat tegas. Hal itu disebutnya sudah tercermin saat Rionny pertama kali memberi arahan dalam latihan perdana di pelatnas PBSI, Jum'at (29/3/2019).
"Sebenarnya Cik Mey --sapaan akrab Minarti-- tegas juga. Tapi karena Cik Mey perempuan, jadi kalau marah mungkin ditahan-tahan," ucap Gregoria Mariska Tunjung di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jum'at (29/3/2019).
"Kalau om Rionny mungkin lebih berani dan tegas. Kalau Cik Mey kadang rada tidak enak sama kami," terangnya.
Baca Juga: Zidane Kembali, Para Pemain Real Madrid seperti Memenangi Trofi
Selain perbedaan karakteristik, Jorji --sapaan akrab Gregoria-- juga menilai terdapat beberapa perbedaan dalam hal metode latihan yang dilakukan Rionny dan Minarti.
Sebelum Rionny resmi ditunjuk sebagai pelatih, Gregoria menyebut metode latihan yang diterapkan Minarti lebih terasa santai. Namun ditangan Rionny, para pemain harus mendapatkan intensitas latihan yang lebih banyak.
"Kalau untuk teknis tidak jauh berbeda. Namun kalau om Rionny sih memberi waktu istirahatnya lebih sedikit, di-press," papar Gregoria.
"Biasanya selesai 3-4 program, ada istirahat 10 menit, tapi sekarang dikurangi jadi lebih sedikit," sambung peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 tersebut.
Meski demikian, Jorji tetap antusias dengan perubahan-perubahan yang diberikan pelatih 53 tahun tersebut. Tunggal putri jebolan klub PB Mutiara Cardinal itu berharap bisa tampil bagus dibawah arahan Rionny.
Baca Juga: Manchester United Serius Buru Marco Verratti dari PSG
"Saya belum banyak ngobrol juga sih sama om Rionny. Tapi ya mungkin (metode pelatihannya) lebih enak. Walaupun baru satu kali latihan juga," tukas Jorji.
Gregoria dan kolega sendiri tengah bersiap mengikuti turnamen Malaysia Open 2019 yang berlangsung pada 2-7 April mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 750 itu akan menjadi debut mereka di bawah bimbingan Rionny Mainaky.