Suara.com - Bos Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, membocorkan dampak yang dihasilkan dari aerodinamika baru pada swingarm Desmosedici GP19 yang belum lama ini dilegalkan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Menurut Dall'Igna, perangkat baru yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati tersebut berfungsi sebagai 'pendingin ban'.
Berdasarkan hasil penelitian pihak Ducati, perangkat tersebut bisa membantu menurunkan temperatur ban sebesar 7 derajat Celcius.
"Alat ini bekerja untuk memberi udara pada ban belakang dan hasil pengujian kami, pada tes Qatar sebelum balapan, adalah bahwa hal itu dapat mengurangi suhu ban, rata-rata sekitar tujuh derajat," ungkap Dall'Igna, dilansir dari Crash, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga: Remas Bokong dan Paksa Ciuman, Petinju Kubrat Pulev Diseret ke Jalur Hukum
"Ini menurut penelitian kami, dan yang pasti terpenting adalah memberikan dampak pada kinerja motor," tukas Dall'Igna.
Sebelumnya, seusai balapan MotoGP Qatar, 10 Maret lalu, empat tim pabrikan MotoGP—Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia—menggugat perangkat aerodinamika baru pada motor Ducati.
Perangkat tersebut dipasang di tiga motor pebalap Ducati, yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.
Gugatan tersebut sempat ditolak pihak Pengawas MotoGP. Namun, keempat pabrikan tersebut tak menyerah begitu saja.
Mereka pun membawa permasalahan ini ke tingkat banding Pengadilan Banding FIM.
Baca Juga: Turun Gunung, Susy Sparring Lawan Georgia Cs, Alasannya Bikin Bangga
Pada Selasa (26/3/2019) lalu, Pengadilan Banding FIM memutuskan bahwa perangkat aerodinamika baru Ducati tersebut tak melanggar peraturan, dan legal untuk digunakan pada seri-seri MotoGP selanjutnya.