Suara.com - Momen yang ditunggu-tunggu skuat tunggal putri Pelatnas PBSI akhirnya tiba. Pelatih anyar tunggal putri, Rionny Mainaky, terlihat mulai menggembleng Fitriani cs, Jumat (29/3/2019).
Sejatinya, Rionny baru resmi melatih pada, Senin (1/4/2019) mendatang. Hari ini, adik dari pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, itu hadir untuk memperkenalkan diri.
Di hari perdana menukangi tunggal putri pelatnas, Rionny Mainaky tak banyak memberikan arahan.
Dia hanya memantau sambil sesekali ikut terlibat dalam adu tanding demi menumbuhkan keakraban.
Baca Juga: Remas Bokong dan Paksa Ciuman, Petinju Kubrat Pulev Diseret ke Jalur Hukum
"Tadi masih melihat anak-anak dulu. Kalau main di luar kan saya sudah pernah lihat, tapi kalau main di sini saya belum lihat," kata Rionny Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).
Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengaku sengaja datang ke Pelatnas lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Rionny Mainaky mengatakan, dirinya ingin mempercepat adaptasi sekaligus membagikan motivasi kepada anak didiknya.
"Kalau tadi kita hanya memberikan motivasi saja. Dan saya tadi sudah mulai lihat latihan mereka bagaimana startnya, jadi untuk memantau saja," papar Rionny.
Rionny Mainaky rencananya akan mulai mendampingi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan di turnamen Malaysia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 750 itu akan berlangsung 2-7 April mendatang.
Baca Juga: Turun Gunung, Susy Sparring Lawan Georgia Cs, Alasannya Bikin Bangga
Sebagaimana diketahui, PBSI resmi menunjuk Rionny Mainaky sebagai pelatih tunggal putri pada, Jumat (15/3/2019) lalu.
Dia dipilih karena dinilai punya rekam jejak mentereng saat masih memegang Timnas Bulutangkis Jepang.
Anak ketiga dari tujuh Mainaky bersaudara ini dinilai berhasil mengangkat prestasi ganda putra Jepang.
Bukti keberhasilan Rionny Mainaky bisa dilihat kala dua ganda putra Negeri Sakura sukses menduduki peringkat lima besar dunia.
Sebut saja Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang kini berada di peringkat ketiga, serta Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di peringkat kelima.
Selain piawai menangani sektor ganda putra, Rionny Mainaky juga memiliki pengalaman melatih sektor lain termasuk tunggal putri.
Hal itu didapatkannya kala melatih klub bulutangkis Jepang, Unisys.
Salah satu tunggal putri yang pernah mendapatkan sentuhan tangan dingin Rionny Mainaky adalah Nozomi Okuhara, peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 yang kini menduduki peringkat tiga dunia.