Rata-rata Berpostur Kecil, Atlet Indonesia Diminta Tiru Stephen Curry

Kamis, 28 Maret 2019 | 16:54 WIB
Rata-rata Berpostur Kecil, Atlet Indonesia Diminta Tiru Stephen Curry
Bintang NBA dari klub Golden State Warriors, Stephen Curry (kiri), mencoba melewati hadangan dua pemain Minnesota Timberwolves. [AFP/Chandan Khanna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bintang Golden State Warriors, Jason Anthoney Richardson, membagikan kiat sukses menjadi pebasket hebat. Kiat tersebut dibagikan dalam program Jr. NBA di SMA Negeri 82, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Di sela-sela memberikan pelatihan bagi para pelajar, Richardson memberi saran kepada para atlet Indonesia maupun Asia yang ingin mewujudkan mimpi tampil di NBA.

Para pebasket Asia maupun Indonesia, kata Richardson, tak perlu minder mengenai postur tubuh yang rata-rata terbilang kecil.

Mereka diminta untuk melihat sekaligus meniru kerja keras point guard Golden State Warriors, Stephen Curry.

Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis

Meski memiliki tinggi badan 1,91 meter, namun untuk ukuran pebasket NBA tubuh Stephen Curry terbilang kecil.

Namun demikian, kendati memiliki tubuh kecil Stephen Curry mampu menjadi bintang NBA.

Kepiawaiannya dalam menguasai bola maupun mencetak poin melalui tembakan tiga angka, Curry kini menjadi mega bintang baik di klub maupun Timnas Amerika Serikat.

"Saya pikir kesempatannya sangat besar. Olahraga basket sekarang populer di seluruh dunia. Anda tak selalu harus tinggi. Stephen Curry sudah membuktikan itu bahwa pemain kecil yang memiliki skill bisa bermain. Saya pikir para pemain Asia bisa berkompetisi di NBA," ujar Richardson.

Mantan bintang klub NBA Golden State Warriors, Jason Anthoney Richardson, saat memberikan coaching clinic di di SMA Negeri 82, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (28/3/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Mantan bintang klub NBA Golden State Warriors, Jason Anthoney Richardson, saat memberikan coaching clinic di di SMA Negeri 82, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (28/3/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Lebih jauh, Richardson mengaku senang bisa memberikan sedikit ilmunya kepada para pebasket muda Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Gantikan Filipina Jadi Tuan Rumah SEA Games? Ini Kata Menpora

Ia berharap para peserta tak hanya memiliki mimpi yang tinggi, tapi harus diwujudkan dengan kerja keras.

"Saya senang melihat wajah-wajah yang sangat antusias untuk bertemu saya. Mereka hanya harus berkerja keras (untuk menjadi pebasket hebat)," kata Richardson.

"Saya pikir itu adalah hal yang sangat penting. Kerja keras setiap pertandingan. Bermain bersama teman. Anda hanya harus menikmati setiap prosesnya," tukas pemenang kontes NBA Dunk 2002-2003 tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI