Suara.com - Setelah jeda dua pekan, kejuaraan dunia balap motor MotoGP siap kembali bergulir. Kali ini giliran Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, yang menjadi lokasi perhelatan seri kedua MotoGP 2019.
Akankah Ducati mampu melanjutkan kemenangannya setelah berjaya di seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, 10 Maret lalu? Bagaimana pula dengan peluang pabrikan lainnya?
Di atas kertas, Autodromo Termas de Rio Hondo kurang bersahabat dengan karakter motor pabrikan asal Italia tersebut.
Sejak MotoGP Argentina kembali bergulir pada tahun 2014, belum ada satupun pebalap Ducati yang mampu menapaki podium utama.
Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis
Hasil terbaik Ducati hanyalah finis di posisi kedua pada tahun 2015. Podium tersebut diraih pebalap andalannya, Andrea Dovizioso.
Setelah itu, para pebalap Ducati selalu finis di luar lima besar di MotoGP Argentina.
Sementara, para pebalap Honda dan Yamaha tercatat telah mendominasi gelaran MotoGP Argentina dalam lima tahun terakhir ini.
Marc Marquez menjadi pebalap Honda pertama yang sukses menjuarai MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, tahun 2014.
Setelah kemudian giliran legenda balap Valentino Rossi yang mengukir namanya di podium utama, sebelum Marquez meraih kemenangan keduanya di MotoGP Argentina pada 2016.
Baca Juga: Indonesia Gantikan Filipina Jadi Tuan Rumah SEA Games? Ini Kata Menpora
Di tahun 2017, Maverick Vinales sukses meraih kemenangan keduanya bersama Yamaha setelah yang pertama di seri pembuka Qatar.