Menpora Apresiasi Delegasi Indonesia Kenalkan Silat di Jepang

Rabu, 27 Maret 2019 | 14:56 WIB
Menpora Apresiasi Delegasi Indonesia Kenalkan Silat di Jepang
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh memberi sambutan dan motivasi dalam acara Re-Entry Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS) Inbound Program 25th Batch ASEAN+Timor-Leste Youth Leader Exchange di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/3/2019). (Dok : Menpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni’am Sholeh memberi sambutan dan motivasi dalam "Re-Entry Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS) Inbound Program 25th Batch ASEAN+Timor-Leste Youth Leader Exchange", di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Dalam sambutannya, Asrorun mengapresiasi delegasi pemuda Indonesia yang memperkenalkan olahraga silat di Jepang. Hal ini menurutnya merupakan suatu langkah yang baik.

“Tentu ini menyenangkan, rekan-rekan mempromosikan itu. Ini hal yang baik mengenalkan budaya, mempromosikan budaya ataupun kota kepada masyarakat luar. Saya mengucapkan terima kasih,” kata Asrorun.

Adapun delegasi pemuda Indonesia yang berangkat ke Jepang berjumlah 10 orang, 5 laki-laki dan 5 perempuan. Program diselenggarakan pada 19 - 26 Maret 2019.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gagal Tampil di Piala Asia, Begini Komentar Menpora

Asrorun mengatakan, ke-10 pemuda yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia ini merupakan duta. Mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik dan telah menjalin persaudaraan.

“Ini menyenangkan. Kalian adalah duta, sudah menjalankan kegiatan dengan baik. Kalian menunjukkan pemuda Indonesia adalah pemuda besar. Pertukaran pemuda yang sudah berlangsung selama ini, merupakan salah satu sarana untuk kepentingan menjalin persaudaraan,” ujarnya.

“Awalnya kalian yang tidak kenal, sekarang sudah menjadi kenal. Ini perlu dipertahankan. Kita ingin silat go international. Selamat atas program yang sudah ditempuh selama seminggu. Apa yang diperoleh, tuangkan dalam bentuk dokumentasi foto maupun video. Kabarkanlah ke khalayak, muat di media sosial agar menjadi inspirasi,” tambah Asrorun.

Sementara itu, salah seorang delegasi, Satya merasa senang bisa memperkenalkan silat saat berada di Jepang.

“Banyak kegiatan di sana dan banyak ilmu yang didapat. Ini menjadi kebanggan. Kita memperkenalkan silat disana. Mereka sungguh terkesan dan ingin belajar lebih,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Gantikan Filipina Jadi Tuan Rumah SEA Games? Ini Kata Menpora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI