MotoGP: Ikut Menghujat Ducati, Ini Kata Tim Aprilia

Selasa, 26 Maret 2019 | 20:01 WIB
MotoGP: Ikut Menghujat Ducati, Ini Kata Tim Aprilia
Skuat pebalap Aprilia di MotoGP 2019: Andrea Iannone (kiri), Bradley Smith (pebalap penguji), dan Aleix Espargaro. [Twitter@ApriliaOfficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus sayap Tim Ducati makin memanas jelang digelarnya sidang oleh MotoGP Court of Appeal. Kasus yang memperkarakan penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm motor Ducati tersebut makin membara setelah Aprilia juga ikutan turun gelanggang.

Menurut Aprilia sebagai salah satu dari keempat pabrikan yang menggugat kemenangan Andrea Dovizioso, mereka merasa perangkat tersebut condong ke arah penambahan downforce, bukan pendingin ban sesuai kesaksian Ducati.

''Kami telah diberitahu bahwa seharusnya perangkat mereka (Ducati) terletak di area yang tidak memiliki efek aerodinamis, dan bisa dilepas saat kondisi trek kering. Jadi kami tidak berpikir lagi mengenai perangkat itu. Namun saya terkejut saat mereka memperbolehkan adanya 'sayap' di area tersebut.'' ujar Massimo Rivola, CEO Aprilia dikuitip dari Crash (26/3).

Tim Aprilia MotoGP. (Twitter/@MotoGP)
Tim Aprilia MotoGP. (Twitter/@MotoGP)

Pada saat berakhirnya sesi Qatar Test, Ducati masih belum menyertakan perangkat tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Kendarai Motor Agar Irit Bahan Bakar, Biar Bisa Jajanin Pacar

''Perangkat yang terpasang pada area tersebut seharusnya tidak didesain untuk menciptakan downforceDownforce adalah efek aerodinamika dan akibatnya adalah bertambahnya daya cengkeram ban.'' imbuhnya.

Walaupun demikian, Aprilia mengaku tidak mempermaslaahkan kemenangan Dovi, tidak seperti yang dipermasalahkan oleh Honda.

''Kami tidak pernah meminta hasilnya untuk dirubah.''

Keputusan terkait kasus Ducati tersebut bakal diumumkan sebelum MotoGP Argentina, namun untuk waktu pastinya masih belum jelas,

Baca Juga: Mantap Jiwa, Rio Haryanto Bakal Ikuti Dua Kejuaraan Balap Bergengsi Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI