Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri batal mengikuti kejuaraan atletik di Singapura. Sebagai gantinya, ia akan turun di Malaysia Open Grand Prix 2019.
Menurut pelatih lari PB PASI, Eni Nuraeni, Lalu Muhammad Zohri urung bergabung dengan tim estafet di Singapore Open Track and Field Championship 2019 lantaran waktu penyelenggaraannya sangat berdekatan dengan Malaysia Open.
Selain itu, kejuaraan atletik di Malaysia dikatakan Eni Nuraeni memiliki level persaingan yang lebih tinggi. Hal itu dinilainya sangat baik untuk meningkatkan kemampuan Lalu Muhammad Zohri.
"Waktunya kebetulan berdekatan sih. Jadi dia tidak ke Singapura, dia ke Malaysia (Open Grand Prix 2019) saja," kata Eni Nuraeni di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Kenalkan: Nkwocha Ernest, Pematung Limbah Otomotif
"Di Malaysia juga lawannya lebih baik dari di Singapura. Kalau di Singapura hanya tim estafet," sambungnya.
Eni Nuraeni menjelaskan jika Lalu Muhammad Zohri sudah melakukan persiapan sejak November tahun lalu. Ia berharap sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu bisa memberikan hasil maksimal.
"Ya pokoknya yang terbaiklah targetnya. Diusahakan tak jauh beda dengan personal best dia," tukas Eni Nuraeni.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri adalah 10,18 detik, yakni saat meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Juli 2018.
Kejuaraan Atletik Singapore Open sendiri akan berlangsung pada 28-29 Maret 2019 di National Stadium. Sementara Malaysia Open akan dimulai pada 30-31 Maret 2019 di MSN Stadium, Kuala Lumpur.
Baca Juga: 134 Muslim Mali Afrika Dibakar Hidup-hidup saat Dikunjungi Delegasi PBB